Sukses

The Changcuters Heran Banyak Orang Buang Sampah di Bawah Pohon

The Chancuters menganggap jika lingkungan hidup tidak dirawat dan dijaga dengan baik, maka efeknya akan jelek di kemudian hari.

Liputan6.com, Jakarta The Changcuters menjadi salah satu band yang ikut menjaga lingkungan. Para personel The Changcuters pun memiliki pengalaman saat keliling daerah saat konser. Salah satunya adalah pohon besar yang di bawahnya menjadi tempat sampah.

"Saya paling nggak senang, saat melihat ada pohon besar, terus di bawahnya jadi kayak tempat sampah dadakan. Sama banyak tulisan di pohon yang dipaku, sedot WC misalnya. Dari yang kecil saja tak bisa dilakukan untuk merawat lingkungan, gimana mau melakukan hal besar untuk melindungi alam ini," ujar sang vokalis, Tria saat ditemui di Alun-alun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, baru-baru ini.

The Chancuters menganggap jika lingkungan hidup tidak dirawat dan dijaga dengan baik, maka efeknya akan jelek di kemudian hari. Salah satu yang kerap dialami adalah banjir karena masyarakat yang sering membuang sampah.

"Kalau di Bandung itu banjirnya satu titiknya, nah macetnya bisa se-Bandung. Itu yang sering kami sampaikan ke penonton saat tampil di panggung. Ayolah buang sampah yang bener, tapi itu nggak gampang dilakukan," ujar Tria.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duta Lingkungan

The Changcurters sendiri memang menjadi Duta Penghijauan Bakti Lingkungan Djarum Foundation yang hadir dalam program DTFL-Menanam Trembesi 296 KM Lingkar Pulau Madura. Dalam kegiatan itu, secara simbolis, para personel The Chancuters ikut menanam Trembesi.

"Menanam trembesi di tengah kota itu juga bisa untuk mencegah terjadinya banjir. Sekarang di Bandung sedang ada banyak pembangunan dan perbaikan saluran di pinggiran jalan. Ada daerah tertentu yang sejuk dan banyak pohon. Lebih baik penghijauan di tempat yang belum banyak pohon. Kalau lihat pohon rindang itu kayaknya kok sejuk banget," ujar Tria.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini