Sukses

Sering Tampil di Televisi, Ayah Taqy Malik Bakal Dipolisikan?

Sejak perceraian Salmafina dan Taqy Malik mengemuka, ayahanda Taqy Malik, Marsyadin Malik, mulai sering diundang ke acara televisi.

Liputan6.com, Jakarta Sejak perceraian Salmafina dan Taqy Malik mengemuka, ayahanda Taqy Malik, Marsyadin Malik, mulai sering diundang ke acara televisi. Marsyadin Malik diminta untuk menceritakan sedikit masalah rumah tangga Taqy Malik dan Salmafina yang baru berjalan tiga bulan.

Hal itu rupanya membuat pihak Salmafina kesal. Ayahanda Salmafina, Sunan Kalijaga, bahkan memperingatkan ayahanda Taqy Malik untuk tidak mengumbar aib keluarga. Melalui pengacaranya, Farhat Abbas, Sunan Kalijaga tak segan melaporkan besannya ke polisi.

"Beberapa kali saya lihat orangtuanya Taqy Malik berkeliling di televisi. Tujuannya hanya untuk mempermalukan saja. Dengan catatan bapaknya bisa dilaporkan pidana, bapaknya kapok, baru dia sadari bahwa berbicara ember di televisi tidak benar," kata Farhat Abbas, di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Merugikan Anak

Menurut Farhat, kemunculan keluarga Taqy Malik di televisi bukan cuma merugikan putri Sunan Kalijaga. Mantan suami Nia Daniaty dan Regina ini menilai ayahanda Taqy Malik justru telah merugikan anaknya sendiri yang sedang menempuh kuliah di Mesir.

"Ini merugikan anaknya sendiri sebagai penghapal Alquran yang terkenal," ucap Farhat Abbas.

3 dari 3 halaman

Farhat Abbas Samakan Pengacara Taqy Malik dengan Ini

Selain itu, Farhat Abbas menilai pengacara Taqy Malik, Ilal Ferhard, tak berterima kasih kepada Sunan Kalijaga. Pasalnya, saat ini Ilal Ferhard justru menjadi lawan Sunan Kalijaga di pengadilan.

"Sama seperti pelihara a****g, tapi a****g menggigit majikannya Bang Sunan seperti itu. Ya mudah-mudahan ayahnya Taqy mengerti. Artinya dia tidak mengetahui dampaknya dengan mengekspose masalah di depan media. Justru akan merugikannya," jelasnya. (Ras)‎

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.