Sukses

Yoochun JYJ Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Anjing Miliknya

Hewan peliharaan Yoochun `JYJ` dianggap menyerang orang lain hingga terluka.

Liputan6.com, Jakarta - Park Yoochun, personel JYJ, beberapa kali tersandung skandal. Salah satunya, Yoochun dituduh melakukan pelecehan seksual. Ia diduga melakukan tindakan tak menyenangkan terhadap wanita bernama Lee di sebuah klub malam tempat wanita tersebut bekerja.

Yoochun dituduh menyerang wanita bernama Lee dan diduga melakukan tindakan tidak senonoh. Tak terima dengan perbuatan Yoochun, Lee melaporkan Yoochun ke pihak berwajib pada 10 Juni 2016.

Namun tuduhan itu rupanya tak benar. Melalui agensinya, C-JeS Entertainment, Yoochun menghaturkan terima kasih atas dukungan penggemar setia yang selalu percaya sang idola tidak bersalah.

Kini, Yoochun kembali menghadapi masalah. Ia dilaporkan seorang pria karena ulah anjingnya. Pria tersebut menyebutkan, anjing kesayangan Yoochun menggigitnya saat berkunjung ke rumah member JYJ itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Telah Lama Terjadi

Rupanya insiden pria yang digigit anjing Yoochun itu terjadi pada 2011. Kini, ia mendadak melaporkan Yoochun karena luka gigitan itu tak kunjung menghilang, diwartakan Naver, baru-baru ini.

Setelah kejadian itu, ibu Yoochun sempat meminta maaf. Korban anjing Yoochun ini pun memaafkan, apalagi ia mengenal baik keluarga mantan personel TVXQ tersebut.

3 dari 3 halaman

Masih Harus Berobat

Pria yang merahasiakan identitasnya ini mengaku dekat dengan Yoochun. Ia juga tak mau membawa masalah ini ke ranah hukum. Sayangnya, luka tersebut masih terus ada.

Bahkan, pria ini masih terus berobat. Akhirnya, ia terpaksa melaporkan Yoochun.

Kasus hewan peliharaan pernah mengigit orang juga dialami Siwon `Super Junior`. Bahkan, korban anjing milik Siwon meninggal dunia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.