Sukses

Gitar Erick Clapton Dilelang 2,15 Juta Dolar AS

Harga lelang 75 gitar dan 55 amplifier Eric Clapton naik menjadi 2,15 juta dolar AS ketika dilelang oleh Bonhams di New York pertengahan pekan lalu. Harga itu naik lebih dari tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya.

Lipuan6.com, London: Harga lelang 75 gitar dan 55 amplifier Eric Clapton naik menjadi 2,15 juta dolar AS ketika dilelang oleh Bonhams di New York pertengahan pekan lalu. Harga itu naik lebih dari tiga kali lipat dari perkiraan sebelumnya.

Hasil dari penjualan itu akan disalurkan ke tempat rehabilitasi alkohol Crossroads Center di Karibia, sebagaimana dikutip Reuters.

Total pelelangan tanpa pembeli premium sekitar 1,8 juta dolar AS dan penjualan itu termasuk instrumen yang didonasikan oleh teman penyanyi Eric Clapton, Jeff Beck, J.J. Cale, dan Joe Bonamassa.

Gitar Gibson 1948 L-5P dilelang dengan harga yang tertinggi, gitar itu pertama kali dilepas dengan 20-30.000 dolar AS lalu dinaikkan menjadi 82,960 dolar AS. Sebuah gitar Zemaitis S22BP 3S pada 2005 saja dilepas sebesar 12-18.000 dan dijual dengan 75.640 dolar AS.

Sementara itu, penjualan Amplifier termahal jatuh pada Twin Fender Amps pada 1997, Amplifier itu dilepas seharga 9-12.000 dolar AS, dan terjual seharga 42.700 dolar AS.

"Eric Clapton mengilhami banyak penggemar, banyak dari mereka (penggemar) pergi ke Bonhams di New York hanya untuk mengikuti pelelangan yang luar biasa," kata Jon Baddeley, kepala koleksi di Bonhams.

"Kami senang untuk membantu penggalangan dana Crossroads Center, sebuah badan amal dengan misi mulia adalah hal yang disukai Eric."

Namun Clapton berhalangan hadir karena ada jadwal manggung di Los Angeles, Clapton dianggap sebagai salah satu gitaris terbesar dalam sejarah musik rock, dan dia dikenal sebagai artis solo dan kolaborasinya dengan The Yardbirds dan Cream. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini