Sukses

Kesal Dituding Pelakor, Tessa Kaunang Ungkap Hal Ini

Tessa Kaunang dituding mengganggu keutuhan rumah tangga orang lain.

Liputan6.com, Jakarta - Konflik Tessa Kaunang dan mantan suaminya, Sandy Tumiwa, urung menemui titik terang. Setelah sempat sepakat untuk berdamai, pihak Sandy Tumiwa kembali membuka pintu perseteruan dengan membatalkan perdamaian tersebut.

Alasannya bukan terjadi di antara kedua belah pihak. Akun @ibusurga diduga menjadi pemicu Sandy Tumiwa tak jadi memberikan hak asuh anak kepada Tessa Kaunang yang berpacaran dengan pilot bernama Rully.

Pemilik akun @ibusurga menuding Tessa Kaunang sebagai orang ketiga dari rumah tangga Rully. Wanita yang mengaku sebagai mantan adik ipar Rully itu juga melontarkan tuduhan bahwa Rully merupakan seorang gigolo.

Tessa Kaunang lantas kecewa berat dengan mantan suaminya yang terlalu mudah percaya dengan gosip yang beredar. Pasalnya, tudingan warganet itu belum bisa dibuktikan dengan gamblang.

 

Saksikan video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecewa

"Mungkin bisa dibilang kecewa karena Sandy terpengaruh terhadap pemberitaan yang belum tentu benar faktanya," ujar Tessa Kaunang saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (19/3/2018).

3 dari 4 halaman

Kesal Dibilang Pelakor

Selain itu, mendengar dirinya dituding menjadi perebut suami orang, Tessa Kaunang pun tampak geram. Presenter kelahiran 5 November 1976 itu memberikan jawabannya.

"Dengan semua gosip yang ada dan tuduhan orang di luar sana tentang saya, saya imbau berpikirlah untuk berpendapat. Karena kita belum tahu apa kebenaran dan kenyataan yang ada, apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari," ucap Tessa Kaunang.

4 dari 4 halaman

Fokus Persidangan

Meskipun begitu, Tessa Kaunang tak ingin terlalu memikirkan tudingan tersebut. Ia mengaku hanya ingin fokus mengurus proses hukum soal perebutan hak asuh anak yang kini tengah dihadapinya dengan Sandy Tumiwa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.