Sukses

Mengatur Anak-anak, Rudi Soedjarwo Perhatikan Mood

Sudah jadi obrolan yang lumrah di kalangan sutradara, mengatur anak kecil lebih susah ketimbang orang dewasa di depan kamera. Selain keterbatasan waktu dan pola pikir yang belum matang, anak-anak juga rentan bad mood.

Sudah jadi obrolan yang lumrah di kalangan sutradara, mengatur anak kecil lebih susah ketimbang orang dewasa di depan kamera. Selain keterbatasan waktu dan pola pikir yang belum matang, anak-anak juga rentan bad mood.

Itulah yang benar-benar menjadi fokus utama Rudi Soedjarwao kala menyutradari film teranyarnya, Pasukan Kapiten. Usai screening di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan, Ahad (2/12/2012) siang, Rudi Soedjarwo berbagi kisahnya kepada wartawan.

"Anak kecil itu berhubungan sama mood dan bagaimana syuting secara sehat. Artinya tidak sampai pulang pagi. Belum lagi faktor cuaca, kadang hujan kadang panas nyengat banget. Anak-anak rentan sakit dengan kondisi itu," ucap Rudi Soedjarwo.

Untungnya akting para pemain Pasukan Kapiten sangat apik, sehingga Rudi hanya membutuhkan 15 hari syuting dalam film berdurasi 88 menit tersebut.

Sadar menangani pemain anak-anak, Rudi Soedjarwo menguatkan chemistry saat acting coach.

"Acting coach sampai dua bulan, karena aku ingin chemistry anak-anak menyatu. Yang paling penting justru bukan si pemain aktingnya bagus, tapi apakah dia bisa cocok dengan pemain lainnya, dan itu butuh waktu," tutur Rudi Soedjarwo, sutradara kelahiran Bogor, 9 November 1971.

Dalam Pasukan Kapiten, Rudi tidak memilih bintang cilik yang wajahnya rajin seliweran di layar kaca. Yudi memercayakan peran-peran tersebut kepada wajah-wajah baru.

"Aku memang selalu pingin pemain baru. Pemeran orangtua pun saya nggak mau yang sering muncul. Rasanya senang bisa memberi wajah yang fresh untuk penonton," pungkasnya.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.