Sukses

Kenapa THE RAID Tidak Masuk FFI 2012?

Berjaya di negeri orang namun kalah di negeri sendiri. Itulah kiranya gambaran dari film Penyerbuan atau lebih dikenal dengan nama THE RAID.

Berjaya di negeri orang namun kalah di negeri sendiri. Itulah kiranya gambaran dari film Penyerbuan atau yang mungkin lebih dikenal dengan nama THE RAID: Redemption.

Sebelumnya, sejak dirilis di Indonesia pada 22 Maret 2012, film yang mengangkat seni pencak silat tersebut berhasil meraih perhatian banyak orang lewat berbagai komposisinya yang menawan.

Tak hanya meraup angka penonton yang fantastis di Indonesia, film karya sutradara Gareth Evans tersebut juga tercatat berhasil mendapat sambutan yang luar biasa di luar negeri.

Hal itu terbukti lewat keberhasilan THE RAID meraih banyak penghargaan ternama. Sebut saja di antaranya Midnight Madness Award di Toronto International Film Festival (2011), Dublin Film Critics Circle Best Film and Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival (2012), hingga Sp!ts Silver Scream Award di Imagine Film Festival, Amsterdam (2012).

Sayangnya, ketangguhan film ini ternyata tak mampu membuatnya masuk ke nominasi Festival Film Indonesia 2012 yang digelar di Yogyakarta, 8 Desember lalu. Konon, selain dianggap tidak memiliki kedalaman cerita yang sesuai dengan tema FFI, film ini juga tak bisa menjadi nomine karena sutradaranya berasal dari luar negeri.

Padahal, jika menilik kenasionalismean THE RAID sendiri, sang sutradara Gareth Evans mengeluarkan pernyataan keras. Ia juga mengklaim jika hanya ada 2 orang asing yang terlibat dalam film ini.

"Kalau ada yang menganggap ini bukan film Indonesia, itu konyol," ucapnya pada pertengahan tahun silam.

Namun uniknya, seakan tak ingin terjebak dengan aturan baku dari festival film terbesar di Indonesia tersebut, sebuah festival film independen di Indonesia yakni Piala Maya 2012 justru berani mengganjar film yang dibintangi oleh Iko Uwais ini dengan 10 nominasi dari 27 kategori yang disajikan [baca: Gebrakan Piala Maya 2012, Golden Globenya Film Nasional]

Hal ini seolah-olah membuktikan jika film THE RAID sama sekali tak berarti kalah. Dan secara tidak langsung, bermunculannya berbagai penghargaan bergengsi diluar FFI tersebut juga menandakan jika apresiasi dan kecintaan terhadap film karya tanah air semakin besar.(FEB/ASW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini