Sukses

River Phoenix Dihidupkan Lagi di Layar Lebar

Adalah George Sluizer, sutradara film Dark Blood yang berhasil menyelamatkan sisa-sisa rekaman dari film yang belum tuntas pada 1993 itu. Sluizer juga telah mengisi kekosongan suara dari film yang dibintangi oleh River Phoenix itu.

Masih ingatkah Anda dengan River Phoenix? Ya, aktor Hollywood ini sudah 20 tahun lampau meninggal dunia secara mendadak hanya beberapa saat sebelum filmnya tuntas. Kini film Phoenix yang belum tuntas itu akan segera muncul di bioskop.

Adalah George Sluizer, sutradara film Dark Blood yang berhasil menyelamatkan sisa-sisa rekaman dari film yang belum tuntas pada 1993 itu. Sluizer juga telah mengisi kekosongan suara dari film yang dibintangi oleh Phoenix itu.

Sekadar menyegarkan ingatan, River Phoenix termasuk artis paling menjanjikan pada zamannya. Pemilik nama lengkap River Jude Bottom ini mati muda. Aktor kelahiran Madras, Oregon, Amerika Serikat pada 23 Agustus 1970, mendadak meninggal.

Phoenix yang bersahabat dengan aktor Keanu Reeves ini diduga overdosis obat-obatan pada usia 23 tahun, sepuluh hari sebelum film Dark Blood dijadwalkan selesai.

Film Dark Blood dibintangi pula oleh aktor Inggris, Jonathan Pryce dan juga Judy Davis. Pryce yang beradu akting dengan Phoenix mengaku tak menduga bintang muda itu mengonsumsi obat-obatan selama pengambilan film bersama selama enam bulan.

"Saya melihat dia sebagai pria muda yang sangat diperhitungkan," kata Pryce di Berlin, Jerman, seperti dikutip Reuters, Jumat (15/2/2013).

"Saya tidak bisa percaya sekarang saya melihat kembali dia sedang berusia 23 tahun saat itu, semacam kepala tua di bahu yang muda. Ia jelas sangat menyenangkan dan sangat baik untuk diajak bekerja sama," imbuhnya.

"Di semua pekan kita bekerja sama di Utah...saya tidak melihat dia menggunakan obat-obatan atau menyalahgunakan obat-obatan dalam cara atau bentuk apa pun. Saya bukan pengguna obat-obatan tapi saya mengetahui. Itu adalah waktu di mana dalam kehidupannya, dia sangat berkomitmen untuk tidak menggunakan obat-obatan. Saya sangat menyukai dia dan saya sangat menyukai kenangannya," sambung Pryce.

Dark Blood mengisahkan pasangan yang tersesat di sebuah padang gurun di Amerika. Phoenix berperan sebagai Boy, seorang duda yang berupaya menyelamatkan pasangan kaya Harry dan Buffy yang dimainkan Pryce dan Davis. Kala itu Bentley mereka rusak di tengah padang gurun.

Mereka pun ketakutan di lokasi yang sangat mengerikan. Selanjutnya ketakutan mereka mereda setelah menemukan sebuah bunker di bawah tebing yang diyakini bisa menyelamatkan mereka dari kiamat. Tapi, kelegaan mereka berubah menjadi ketakutan ketika Boy menolak membawa mereka ke kota terdekat.

Boleh dikatakan, rampungnya film Dark Blood ini adalah sebuah keajaiban. Ini bermula pada 1999, saat Sluizer menemukan gulungan film yang akan dihancurkan oleh perusahaan penjamin film itu. Ia bergegas terbang dari Belanda ke Los Angeles, AS, demi menyelamatkan gulungan film itu.

Lama setelah itu, tepatnya pada 2007, sineas asal Belanda yang kini genap berusia 80 tahun tersebut menderita sakit yang cukup serius. Sluizer akhirnya memutuskan mencoba memperbaiki dan menyelesaikan hal yang sudah dimulainya. Hanya saja, ia memperkirakan ada sekitar 25 persen bagian rekaman yang hilang. Sementara, suara dan gambarnya banyak yang tidak sesuai.

Dengan kerja keras, Sluizer melakukan penyesuaian naskahnya. Terutama disesuaikan dengan bagian yang sudah dimilikinya. Serta, menambah suara yang hilang. Secara keseluruhan, ternyata efeknya secara mengejutkan sangat berhubungan satu sama lain. Luar biasa!(Guardian/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.