Wah, Boy George Berubah Langsing!

Para penggemar musik pop rock dekade 80-an tentu tak akan asing mendengar nama Boy George, pentolan Culture Club, band pengusung aliran New Wave Soul.

Ya, Boy George yang kini genap berusia 52 tahun saat itu adalah penyanyi yang tampil dengan dandanan ala androgini--tak jelas wanita atau pria. Pemilik nama lengkap George Alan O`Dowd ini bahkan sempat mengaku dirinya seorang gay.

Setelah pensiun dari dunia tarik suara, tubuh penyanyi tenar dekade 80-an tersebut berubah menjadi tambun. Dalam beberapa tahun terakhir, Boy George bahkan berjuang mengatasi masalah berat badannya tersebut.

Namun secara mengejutkan, Boy George tampil langsing dalam ajang penganugerahan penghargaan WhatsOnStage.com di London, Inggris. Seperti dilansir Daily Mail, Senin (18/2/2013), Boy George yang tiba di karpet merah di Palace Theatre di London, hampir tak bisa dikenali.

Boy George bahkan kini punya brewok tipis. Mukanya pun tampak lebih muda ketimbang saat badannya masih gemuk. Para wartawan dunia hiburan pun sibuk menjepret atau merekam sosok baru Boy George tersebut.

Semasa kejayaan Culture Club, Boy George cs menggoyang dunia dengan lagu-lagu hit seperti Do You Really Want To Hurt Me, Karma Chameleon, The War Song, dan Mistake Number Three. Boleh dibilang, saat itu pemberitaan mengenai Boy George yang selalu tampil eksentrik dengan dandanan mirip wanita tersebut senantiasi menghiasi media di berbagai negara.

Setelah Culture Club bubar, Boy George menjalani profesi lamanya sebagai disc jockey atau DJ. Sayangnya, Boy George kemudian kecanduan obat terlarang dan dalam beberapa tahun terakhir menjadi sorotan pemberitaan lantaran sering tersandung kasus hukum.

Pada Oktober 2005, pelantun Everything I Own ini ditahan dengan tuduhan penggunaan narkoba setelah ia menelepon panggilan darurat 911 untuk melaporkan mendapati pencuri masuk di apartemennya di Manhattan, New York, AS. Namun saat petugas datang dan masuk apartemen Boy George, mereka menemukan sejumlah kokain di dekat komputer.

Setahun kemudian penyanyi flamboyan itu harus membersihkan jalan-jalan di Kota New York, AS sebagai bagian dari hukuman pelayanan publik selama lima tahun setelah dinyatakan bersalah membuang-buang waktu polisi.

Dan pada 2009 dia kembali mendekam di penjara selama empat bulan karena menyandera seorang pelacur laki-laki di rumahnya di London.

Jauh sebelumnya, tepatnya pada 1986, Boy George terbukti atas kepemilikan heroin di Inggris. Dua temannya mengalami overdosis saat kejadian tersebut. Ia pun terpaksa mengikuti program rehabilitasi dan setahun kemudian Culture Club bubar.(ANS)