Sukses

Java Heat Bukan Film Import

Java Heat, sebuah kerjasama antara sineas Indonesia dengan Hollywood akan tayang di bioskop Tanah Air pada 18 April 2013.

Java Heat, sebuah kerjasama antara sineas Indonesia dengan Hollywood akan tayang di bioskop Tanah Air pada 18 April 2013. Istimewanya, film ini dibintangi dua aktor Hollywood ternama, Mickey Rourke dan Kellan Lutz.

Film Java Heat merupakan garapan sutradara Connor Allyn, yang sebelumnya sukses membesut trilogi Merah Putih, Darah Garuda dan Hati Merdeka. Dengan biaya yang fantastis sebesar US$ 15 juta, Connor coba menyajikan film drama action bertabur bintang seperti Atiqah Hasiholan, Ario Bayu, Mike Lucock, Rudi Wowor, Rio Dewanto dan Tio Pakusadewo.

"Java Heat menelan biaya USD 15 juta. Ini merupakan film action kerjasama Hollywood dan Indonesia terbesar. Syuting sekitar dua bulan. Di sini banyak crew, yaitu sekitar 500 orang," terang Connor Allyn, di acara Media Gathering film Java Heat, di Pacific Plase, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (26/2/2013).

Ketika disinggung soal pengucur dana di film ini, Connor tak mau menyebutkannya. Ia juga tak mau mengatakan, apakah Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan pemodal trilogi 'Darah Garuda' kembali membiayai film Java Heat.

"Uang untuk film ini dari Amerika, tapi saya nggak mau sebut ini film import. Hanya dua aktor dari Amerika, yaitu Kellan dan Mike. Post produksi di Amerika dan Thailand. Jadi ini kombinasi antara Indonesia dan Amerika," jelas Connor.

Film ini sendiri syuting sejak September 2011 dan memakan waktu sekitar dua bulan. Connor mengakui, syuting yang sebagian besar di Jogjakarta dan Candi Borobudur cukup menyita waktu dan tenaga.

"Izin di Borobudur memang agak sulit karena sangat tua dan nggak ada yang berwenang untuk itu. Ada berbagai pihak dan kita urus izin ke semuanya. Kami juga harus hati-hati syuting di sana. Tapi setelah dijelaskan, kami mau buat film, kami mendapat dukungan penuh," ujar Connor.

Selain dirilis di Indonesia, Connor mengatakan, film ini juga akan dirilis internasional, di antaranya di Amerika, Jepang, Thailand. "Di Indonesia rilis pada 18 April. Kalau di Amerika 10 Mei dan berlanjut ke Jepang, Thailand dan Australia," kata Connor.(FEI/ASW)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini