Lewat Up In The Air, 30 Seconds To Mars Hadirkan Genre Baru

Sebuah kejutan hadir di album baru 30 Seconds to Mars. Mengikrarkan karya terbarunya sebagai album terbaik yang pernah mereka buat, band asal Los Angeles ini pun menghentak banyak telinga lewat single pertama mereka, Up in the Air.

Sayangnya, keputusan mereka dalam mengusung nada yang tidak biasa rupanya tidak serta merta disambut positif oleh para Echelon --sebutan untuk para penggemar 30 Seconds to Mars--.
Merasa kaget dengan kuatnya unsur elektronik didalam lagu tersebut, banyak Echelon yang merasa takut jika 30 Seconds to Mars akan mengikuti jejak Linkin Park dan Coldplay yang telah terlebih dahulu berteriak lewat jalur itu.

Seperti diketahui sebelumnya, 30 Seconds to Mars akan segera mengeluarkan album terbarunya yang berjudul Love, Lust, Faith and Dreams pada pertengahan April 2013 mendatang.

Banyak merasakan pendewasaan yang berbeda di masing-masing personilnya, band yang beranggotakan Jared Leto (Vokal), Tomo Millicevic (Gitar), dan Shanon Leto (Drum) tersebut pun berani menjamin jika album terbarunya ini akan menjadi babak baru dalam perjalanan karir mereka.(Feb)