Sukses

Dita Diam-diam Mengidolakan Pramoedya Ananta Toer

Kontestan The Voice Indonesia asal Surabaya ini sudah menyukai karya-karya Pramoedya sejak dirinya duduk di bangku kelas satu sekolah menengah atas.

Siapa yang tidak kenal Pramoedya Ananta Toer? Salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Ia telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.

Diam-diam, Dian Permata Saferina atau yang sering disapa Dita sejak lama mengidolakan sosok Pramoedya. Kontestan The Voice Indonesia asal Surabaya ini sudah menyukai karya-karya Pramoedya sejak dirinya duduk di bangku kelas satu sekolah menengah atas.

Saat itu, Dita yang suka dengan puisi masuk ke ekstrakulikuler teater yang ada di SMA-nya. Dan saat itu pula Dita jatuh hati pada karya-karya Pak Pram. Meski Dita pada saat itu sulit mendapatkan karya-karya Pak Pram karena dilarang pada zaman orde baru, dirinya sempat mengumpulkan beberapa karya-karya Pramoedya.

"Waktu itu aku sempat ngumpulin karya-karya dari Pramoedya berupa fotokopian yang hanya beberapa lembar. Terus aku kumpulin sampai akhirnya jadi satu buku," ungkapnya kepada Liputan6.com, Kamis (11/4/2013).

Namun, seiring berjalannya waktu, Dita tidak mendapatkan jejak dari karya-karya Pramoedya yang sempat ia koleksi. Koleksi-koleksinya itu hilang karena suka dipinjamkan kepada teman-temannya. "Dan yang tersisa di rak buku aku hanya Tetralogi Buru dan itu juga nggak lengkap karena suka dipinjemin ke teman-teman juga. Sangat disayangkan,” tutupnya.(Rza/Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.