Keren, Indonesia Promosikan 50 Film di Cannes

Sebanyak 50 film Indonesia akan dipromosikan di booth Indonesian Cinema di Marche du Film pada Festival Film Cannes ke-66, 15 hingga 26 Mei mendatang.

Kepala Sub Direktorat Festival dan Ekshibisi Film Direktorat Pengembangan Industri Perfilman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI Molly Prabawaty kepada Antara London, Selasa (7/5/2013), mengatakan Marche du Film adalah pasar film terbesar di dunia yang merupakan bagian dari program Festival Film Cannes.

Setiap tahunnya sekitar 10.000 pebisnis film bertemu di pasar film Marche du Film di Festival Film Cannes yang merupakan festival film paling bergengsi yang diselenggarakan sejak 1946.

Marche du Film berlokasi di sepanjang pantai Cannes, Village International, adalah miniatur perfilman dunia diikuti lebih dari 100 negara dari seluruh dunia yang menunjukkan kemajuan dan pencapaian perfilman negara masing masing, kebijakan perfilman negara dan mempromosikan kerja sama perfilman antarnegara termasuk sebagai lokasi produksi film internasional.

Direktur Pengembangan Industri Perfilman Kemenparekraf RI, Armein Firmansyah, mengatakan film Indonesia yang mendapat penghargaan selama penyelenggaraan festival film Cannes adalah Film Tjoet Nja` Dhien yang mendapat penghargaan Best International Film pada 1989.

Selain itu Daun di Atas Bantal diputar dalam sesi Un Certain Regard dalam Festival Film Cannes 1998 dan film Kara, Anak Sebatang Pohon diputar di Quinzaine des Realisateurs Cannes International Film Festival 2005.(Ant/Ans)