Dewi Hughes: Film Membuka Mata Hati Kaum Pendidik Indonesia

Dewi Hughes menyambut baik adanya rangkaian 'Nonton Bareng Film Inspiratif 2013'. Menurut dia, film bisa membuka mata hati kaum pendidik di Indonesia untuk mengajarkan banyak ilmu kepada generasi muda dengan cara yang lebih efektif.

"Kaum guru ini kan pusaka bangsa. Kalau pusakanya tumbang, pusakanya nggak kuat, bagaimana mau bikin bangsanya kuat. Dengan membuat acara seperti ini, membuka mata hati mereka bahwa jadi guru itu bukan semata-mata semua mengajari anak di kelas, tapi bagaimana mengajarkan mereka tentang kehidupan," tutur Hughes di sela–sela acara Persemaian Nilai Budaya – Nonton Bareng Film Inspiratif 2013 di La Tansa Hall, Lebak, Banten baru-baru ini.

Setelah Pandeglang dan Tangerang, Lebak menjadi kabupaten terakhir di Provinsi Banten yang disinggahi rangkaian kegiatan ini. Seperti yang sudah-sudah, Nonton Bareng Film Inspiratif 2013 diisi dengan kegiatan menonton bersama beberapa film box office Indonesia seperti Negeri Lima Menara, Hasduk Berpola dan Tampan Tailor. Film-film tersebut memiliki benang merah yang sama, yakni bagaimana selalu berjuang dan meraih yang terbaik dalam kehidupan.

"Kami mengajak para guru tadi membaca film, jadi bukan hanya nonton film. Membaca bahwa apa yang dia tonton di film itu terjadi di kehidupan mereka. Dari situ kami harap guru bisa jadi agen perubahan. Harus guru dulu yang berubah, baru anak didiknya," cetus Hughes.

Selain itu, Hughes juga menganggap kalau sudah waktunya film bukan hanya sebagai produk budaya semata, tapi juga media alternatif untuk pembelajaran generasi muda.

"Saat ini adalah generasi digital. Sudah tidak ampuh jika kita sekarang ingin menyampaikan pesan lewat media konservatif. Kita memerlukan media teknologi digital yang dapat diserap dengan mudah, dan film adalah media yang tepat. Tentunya dalam memilih film yang baik atau dengan kata lain inspiratif itu tidak mudah dan memerlukan keterbukaan pemikiran orangtua dan guru," Hughes mengurai.

Tak hanya nonton bareng, rangkaian kegiatan ini juga diperkaya dengan pengantar motivasi  serta diskusi interaktif dengan narasumber TB Dedy S. Gumelar atau akrab disapa Miing sebagai anggota komisi X DPR, Widya Wardhani Ichram selaku Produser Negeri 5 Menara dan bintang film Hasduk Berpola, Heri Savalas. (Fei)