Sukses

Bahaya! Dakwah Bisa Komersil Kalau Ustad Pasang Tarif

Kasus Ustad Solmed yang memasang tarif dalam dakwahnya mengusik perhatian tokoh muslim terkemuka di Tanah Air, Hidayat Nur Wahid.

Kasus Ustad Solmed yang dikabarkan memasang tarif untuk ceramahnya telah menjadi berita hangat saat ini. Hal itu mengusik salah satu tokoh muslim Indonesia, Hidayat Nur Wahid. Menurut Hidayat, bila ustad memasang tarif dalam ceramah atau dakwahnya, maka akan terjadi industrialisasi dakwah.

"Kalau ada ustad atau penceramah memasang tarif dakwah, dia akan menjadi semacam industri. Dan ketika menjadi industrialisasi, dakwahnya pun menjadi dakwah industri," ucap Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Hidayat Nur Wahid saat ditemui di Bundarah HI, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013).

Hidayat mengatakan, dakwah yang menjadi industri biasanya tidak akan bertahan lama. Minat masyarakat pun cenderung berkurang terhadap seruan kebaikan dari dakwah yang disampaikan oleh penceramah karena terus menerus berpandangan negatif atas bayaran para ustad.

"Dakwah menjadi industri menjadi kekhawatiran seperti yang lain. Ya hanya musiman dan yang demikian bukan praktik daripada berdakwah," papar mantan Ketua MPR RI ini.

Ia pun berpesan pada para ustad dan penceramah untuk tidak memikirkan tarif dakwah saat diminta berceramah. "Biarlah itu menjadi bagian dari pahala yang dijanjikan Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah tidak melupakan hambanya yang berjuang dijalan Allah," pesannya. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.