Sukses

Awal Semula NOAH! Sebuah Mimpi yang `Nyaris` Sempurna

Lewat tangan dingin Putrama Tuta, film 'Awal Semula' milik NOAH benar-benar bercerita dari awal dengan cara yang sederhana.

"Mulai nyalakan kembali, dunia yang terlupa. Cukup sudah bermimpi"

Penggalan lirik tersebut agaknya bisa menggambarkan arah dari 'Awal Semula', sebuah film semi-dokumenter mengenai kiprah kebangkitan Ariel, Uki, David, Lukman, dan Reza di panggung musik Tanah Air.

Digarap oleh Putrama Tuta yang sebelumnya juga sempat menghidupkan kembali spirit 'Catatan si Boy' di layar lebar, film dengan durasi sekitar 72 menit itu benar-benar memulai ceritanya dari awal, sebuah rekaman video pertama dimana mereka menyanyikan lagu Linkin Park yang bertajuk 'In the End'.

Disitu, meski masih sedikit kasar, mereka terlihat sudah siap untuk menembus mimpi.

Tak ingin berlama-lama bermain dengan masa lalu, Tuta pun langsung memberikan gambaran mengenai kesuksesan besar yang diraih band asal bandung tersebut melalui nama Peterpan.

Hebatnya, walaupun sempat mengalami perpecahan di akhir tahun 2006, hal itu ternyata sama sekali tak sanggup membuat band ini meredup. Nyatanya, Peterpan justru sukses menjadi ikon di industri musik indonesia berkat jumlah fans yang begitu loyal dan besar.

Diketahui, Komunitas Sahabat Peterpan semakin meluas dengan nama-nama yang unik berdasar pada regional masing-masing. sebut saja contohnya Metropanerz di Jakarta, Feather Friends Community di bandung, Joggpers di Jogjakarta, Macspaners di Makasar, dan masih banyak lagi.

Memasuki pertengahan cerita, band ini mulai memperlihatkan kejatuhan mereka saat sang frontman, Ariel harus berurusan dengan Kepolisian akibat kasus 'pornografi' yang menimpanya. Di momen ini, bertutur dengan cara yang jujur, para personil pun menceritakan tentang betapa sulitnya hari-hari yang harus mereka lalui.

"Saya sempat bertanya pada Tuhan, kenapa saya seperti dilepas." tutur Ariel saat itu.(Feb)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman


Beruntung, setelah Ariel dinyatakan bebas bersyarat pada 23 Juli 2012 lalu, para pemimpi asal Bandung ini bisa berjuang kembali menaklukan mimpinya lewat nama NOAH yang didaulat sebagai identitas baru mereka.

Di film ini, kebangkitan itu pun dibahas secara perlahan dan apik.

Bagi para penikmat film yang belum terbiasa melihat film dokumenter, tak bisa dipungkiri jika gambar-gambar yang diberikan sepanjang film masih kurang senada dan tak jarang memiliki tempo waktu yang tidak tepat dengan kondisi sebenarnya.

Namun, di luar hal-hal teknis tersebut, cara Tuta bertutur tetaplah boleh diacungi jempol. Pasalnya, meski kalah dalam hal teknis, alur yang disajikan sanggup membuat para penontonnya betah duduk di kursi mereka tanpa terpikir untuk tertidur atau pergi.

Apalagi, seolah tak ingin membuat film ini terlalu serius, beberapa tingkah lucu yang dilakukan oleh para personel juga berhasil disampaikan dengan baik.

Jadi, bagi Anda yang mulai terpikir untuk menonton film ini, tak ada salahnya untuk benar-benar mencoba. Siapa tahu, dari hasil yang sederhana ini, beberapa impian anda yang sempat terlupa di masa lalu, bisa kembali terangkat dan menjadi agenda baru untuk diselesaikan.(Feb)

3 dari 3 halaman

"Tanpa mereka, kita bukan apa-apa..."

Kalimat tersebut sering kita dengar disaat para musisi ditanya perihal arti fans. Dan berbicara tentang fans, kali ini kita akan mengajak anda untuk berkenalan dengan Sahabat NOAH, nafas kedua Ariel yang selalu berada di garis depan saat NOAH bernyanyi.

Menyimak kelahirannya, gaung Sahabat Peterpan mulai marak terdengar saat band yang beranggotakan Ariel (Vokal), Uki (Gitar), Lukman (Gitar), David (Keyboard), dan Reza (Drum) ini datang membawa single berjudul 'Sahabat' di tahun 2003.

Single yang merupakan lagu kedua setelah 'Mimpi Yang Sempurna' ini juga secara tak langsung menandai lahirnya album Taman Langit di tahun tersebut.

Puncaknya pun terjadi saat Ariel cs mengeluarkan album 'Bintang Di Surga' pada tahun 2004 yang tercatat menjadi salah satu album terlaris di Indonesia dengan jumlah penjualan yang mencapai 3 juta keping lebih.

Walaupun sempat mengalami perpecahan di akhir tahun 2006, hal itu ternyata sama sekali tak sanggup membuat band ini meredup. Nyatanya, Peterpan justru sukses menjadi ikon di industri musik indonesia berkat jumlah fans yang begitu loyal dan besar.

Komunitas Sahabat Peterpan pun semakin meluas dengan nama-nama yang unik berdasar pada regional masing-masing. sebut saja contohnya Metropanerz di Jakarta, Feather Friends Community di bandung, Joggpers di Jogjakarta, Macspaners di Makasar, dan masih banyak lagi.



Sayangnya, perjalanan tidak selalu berjalan mulus. Sebuah Kisah heroik terpaksa harus terjadi di pertengahan Mei 2010 silam saat sang frontman, Ariel berurusan dengan Kepolisian akibat kasus yang menimpanya.

Skandal yang dihadapi Ariel terpaksa membuat Peterpan harus turun dari tahtanya. Dan tak hanya itu saja, cemoohan serta diskriminasi yang teramat berat dari masyarakat luas juga tak pelak membuat band ini harus berada di titik terendah dalam karir mereka.

Namun, hal ini tidak berlaku bagi para Sahabat Peterpan.

Seakan tak mau menyerah dengan peristiwa yang kala itu tengah terjadi. para Sahabat tetap bertahan dan menunjukan dukungannya. Bareskrim hingga Kebonwaru pun tak luput dari 'nyanyian' mereka dalam menuntut kebebasan sang vokalis. Mereka juga sama sekali tak segan untuk ikut dicaci atau bahkan saat harus berhadapan dengan ormas-ormas yang berbeda paham.

Hebatnya, perlahan-lahan, dukungan Sahabat meluas hingga ke berbagai daerah di indonesia. Konser tribute bertajuk 'Dari Sahabat Untuk Sahabat' dan lahirnya album 'Suara Lainnya' akhirnya sukses membuktikan bahwa band ini belum habis.



Akhirnya, Perjuangan usai setelah Ariel dinyatakan bebas bersyarat pada 23 juli 2012 lalu.

Dengan album 'Seperti Seharusnya' dan nama NOAH yang didaulat sebagai identitas baru mereka, Ariel beserta para personil lainnya pun berhasil kembali menduduki tahta yang dulu sempat dilepasnya. Beberapa Pengamat Musik berpendapat bahwa kesuksesan kedua yang diraih NOAH tak lepas dari peran Sahabat yang selalu menjadi nafas kedua bagi Ariel dan kawan-kawan.

NOAH juga rupanya sadar benar akan hal itu. Maka tak heran jika Ariel selalu memuji para Sahabat setiap beraksi di atas panggung. "Kalian Luar Biasa," teriak Ariel hampir di setiap konser.(Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.