Liam Payne Terlibat <i>Twitwar</i> dengan Vokalis The Kooks

Vokalis The Kooks, Luke Pritchard baru saja membuat fans One Direction geram di Twitter. Hal itu disebabkan karena Luke baru saja menghina boyband kesayangan mereka itu.

Seperti yang dilansir dari Metro, Kamis (28/11/2013), vokalis dari The Kooks, Luke Pritchard, memicu ‘perang dingin’ di Twitter dengan salah satu personel One Direction, Liam Payne.

Twitwar atau 'perang' di Twitter dimulai ketika Pitchard mengkritik One Direction, lalu salah satu penggemar dari The Kooks meresponnya dengan mengatakan kepada Pritchard bahwa dirinya juga menggemari karya-karya One Direction.

“Lima hal yang kami pelajari dari pesta rilis album Midnight Memories milik One Direction... hentikan kegagalan ini. Artis-artis sekarat,” tulis Pritchard.

Lalu seseorang yang mengaku penggemar dari The Kooks yang juga fans One Direction merespons kritikan Pritchard. Namun Pritchard justru kembali membalasnya dengan mengatakan, “Jangan menyukai apa yang saya lakukan. Lebih baik orang-orang yang menyukai One Direction tidak pernah mengikuti saya. Anda benar-benar tidak tahu betapa kecewanya saya.”

Saat ditanya apa yang membuat dirinya tidak menyukai One Direction, Pritchard menjawab, “Semua. Bagaimana Anda bisa menjadi penggemar dari sesuatu yang begitu kosong? Jujur saya sangat depresi bahwa Anda mengikuti Kooks juga,” ucapnya.

Namun tidak bertahan lama, Pritchard menghapus semua kritikan keras terhadap One Direction itu dan sempat mengaku bahwa dirinya sedang dalam keadaan mabuk berat.

Payne yang merasa tidak nyaman dengan kritikan keras itu langsung membalasnya dengan menyertakan akun Twitter Pritchard di kicauannya. “Mirisnya adalah, @lukekook, kami adalah/sempat menjadi penggemar dari band Anda. Anda memang hebat, menyerang penggemar Anda sendiri. Betapa rock and roll-nya,” kata Payne.

Terus diserang oleh penggemar One Direction, Pritchard pun akhirnya membuat kesimpulan singkat dengan mengatakan, “Ini sudah kebablasan. Tadinya saya mau bilang bahwa saya bebas beropini dan tidak ingin menyakiti siapapun, itu kenapa saya menghapus kicauan-kicauan saya." (Ars)