Frozen, Romantisme Persaudaraan di Atas Negeri Es

Menjelang akhir tahun, terdapat sebuah film animasi komedi bernuansa musikal yang pastinya bisa menghibur para penggemar dengan tema tersebut, terutama bagi yang mengikuti animasi-animasi garapan Walt Disney. Diberi judul Frozen, Walt Disney yang merupakan studio animasi paling terkenal di dunia itu, menawarkan cerita yang segar dengan karakter-karakter yang unik serta menyenangkan untuk ditonton bersama teman-teman maupun keluarga.

Frozen terinspirasi dari cerita The Snow Queen karya Hans Christian Andersen dan mendapat pengarahan dari sutradara Chris Buck dan Jennifer Lee. Bintang yang menyumbangkan suaranya antara lain adalah Kristen Bell, Idina Menzel, Jonathan Groff, Josh Gad, dan Santino Fontana.

Kisahnya, putri Elsa yang bermukim di negeri bernama Arendelle memiliki kekuatan untuk menciptakan es dan salju. Suatu malam, Elsa sedang bermain bersama adiknya yang bernama Anna. Tanpa sengaja, Elsa menyerang kepala Anna hingga pingsan. Akhirnya orang tua mereka pun menyembuhkan Anna dengan konsekuensi hilangnya ingatan Anna terhadap kekuatan milik Elsa.

Beberapa tahun pun berlalu hingga akhirnya keduanya beranjak dewasa dan ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang tuanya karena suatu sebab. Elsa yang mendapat perintah dari ayahnya untuk tidak keluar dari kamar demi menjaga rahasia kekuatannya pun menurutinya hingga ia dan Anna tidak akrab lagi. Saat usia Elsa sudah cukup dewasa, ia diangkat menjadi seorang ratu yang membuat rakyatnya diizinkan masuk ke dalam istana. Anna pun keluar mencari pria yang mau menjadi pasangannya hingga ia bertemu dengan pangeran Hans.

Merasa jatuh cinta, Anna memperkenalkan Hans kepada Elsa. Namun karena suatu hal, Elsa yang tidak ingin kekuatannya dilihat rakyat Arendelle malah mengeluarkannya secara tidak sengaja dan memilih untuk kabur. Anna pun secara sigap langsung mengejar Elsa sendirian hingga akhirnya ia bertemu dengan Kristoff. Anna meminta bantuan Kristoff hingga ia berkenalan dengan manusia salju bernama Olaf. Akhirnya, Anna dan Elsa pun bertemu kembali.

Sayangnya, Elsa malah menimbulkan luka baru kepada Anna akibat kekuatannya sambil mengusir sang adik. Anna pun diajak pergi dari kediaman baru Elsa oleh Kristoff. Mereka akhirnya pergi ke tempat kerabat Kristoff. Namun, konflik semakin melebar tatkala ada konspirasi besar yang mengerubungi kerajaan Arendelle.

Nasib Anna pun dipertaruhkan dan hanya Kristoff atau Elsa yang bisa membantunya. Akan tetapi, kekuatan cinta yang tulus pun berhasil menyelesaikan masalah sesulit apapun. Kedua saudari itu pun akhirnya menemukan kebahagiaan tersendiri bersama rakyatnya.

Secara konsep cerita, Frozen memiliki tema yang sangat kuat dan menarik untuk ditonton. Beberapa momen musikal memiliki lagu-lagu yang sangat sesuai dengan beberapa adegan. Hal itu menjadi satu kekuatan tersendiri dari film yang sudah direncanakan sejak lama ini.

Bahkan, karakterisasi setiap tokoh serta adegan humor yang ada pun terasa sangat unik dan pas baik dalam fisik, suara, maupun tingkah laku. Tak hanya itu, Frozen juga memiliki banyak unsur ketegangan yang bisa membuat penonton menghela nafas sementara meski dibalut dengan tampilan yang ringan dan segar.

Jika anda menantikan film animasi bernuansa abad pertengahan yang unik, Frozen bisa menjadi jawaban yang sangat tepat. Penuhnya film ini dengan latar belakang salju dan es, sangat cocok bagi Anda yang hendak merayakan Natal di tahun ini sambil mengisinya dengan film animasi. Jadi, kalau penasaran dengan filmnya, langsung saja datang ke bioskop-bioskop kesayangan terdekat di akhir pekan atau seusai melaksanakan kegiatan.(Rul)

Baca juga:

Penampakan di Film Frozen, Ada yang Lihat?