Sukses

Terungkap, Dugaan Baru Penyebab Kematian Lady Diana

Seorang mantan istri dari Special Air Service (SAS) mengungkapkan diduga Lady Diana meninggal karena dibunuh.

Mantan istri seorang sniper yang bekerja untuk Special Air Service (SAS) mengklaim jika dirinya mengetahui sesuatu hal terkait konspirasi pembunuhan Lady Diana yang meninggal pada 31 Agustus 1997.

Wanita yang identitasnya diketahui bernama Sarah ini mengatakan jika seorang perwira SAS memberinya sebuah bungkusan amplop berwarna coklat yang berisi sejumlah uang sebanyak 500 Poundsterling atau setara dengan Rp 10 Juta pada 2012.

Dengan uang itu, Sarah diminta untuk tutup mulut seputar kasus kematian Diana yang diduga direncanakan oleh resimen elit. "Aku belum pernah mendapat uang sebanyak itu sebelumnya. Selain itu, aku juga diminta untuk tetap diam perihal pembayaran dan tujuannya. Mereka menyuruhku tetap diam terkait aksi SAS," katanya seperti dikutip Showbizspy, Rabu (22/1/2014).

Namun hatinya berkata lain, Sarah merasa tak nyaman dengan semua yang terjadi kala itu. "Aku tak bisa tinggal diam tentang sesuatu yang sangat serius seperti ini. Jumlah nominalnya membuatku sangat curiga dan tidak nyaman," tambahnya.

Selain diberi uang, Sarah juga dituntut mempertaruhkan keselamatannya dan juga  keluarganya jika ia sampai buka mulut. Maka saat ini Sarah dilaporkan sangat ketakutan jika dirinya terancam bahaya.

Wanita itu mengatakan bahwa suaminya memberi tahu bahwa Lady Diana diam-diam dibunuh pada kecelakaan 1977 silam di Paris. Henri Paul, sopir yang membawa mobil petaka Putri Diana dibuat tak bisa melihat keadaan sekitar karena lampu laser yang ditembakkan ke matanya.  "Saya yakin bahwa operasi ini adalah rahasia besar SAS," tandasnya. (Ppt/Ars)


Baca juga:

Film Diana Menuai Kritik Pedas
Cantiknya Naomi Watts Saat Perankan Lady Diana
Naomi Watts Perankan Lady Diana
Kehidupan Lady Diana Akan Difilmkan
Surat Pribadi Lady Diana Dipublikasikan








* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini