"The Act of Killing" Menangi BAFTA Awards 2014

The Act of Killing atau Jagal, film dokumenter yang bercerita tentang eksekutor Indonesia pasca G30S/PKI ini berhasil memenangkan British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) Awards ke-67 yang diselenggarakan di Royal Opera House, Covent Garden, London, Minggu (16/2/2014).

Seperti yang dilansir dari BBC, Minggu (16/2/2014), film dokumenter karya sutradara Amerika Serikat, Joshua Oppenheimer yang lebih jauh menyoroti bagaimana pelaku pembunuhan anti-PKI yang terjadi pada tahun 1965-1966, berhasil memenangi anugerah tertinggi perfilman Inggris, BAFTA Awards, untuk kategori film dokumenter terbaik.

Pada kategori ini, The Act of Killing berhasil mengalahkan sejumlah pesaing lainnya seperti film dokumenter yang berjudul The Armstrong Lie, Blackfish, Tim's Vermeer, dan We Steal Secrets.

Film yang di sutradarai oleh Joshua Oppenheimer ini membeberkan mengenai usaha penumpasan anggota gerakan Partai Komunis Indonesia di Indonesia pada tahun 1965-1966 yang telah menewaskan sekitar satu juta orang.

Film ini berkisah mengenai kehidupan seorang preman bioskop bernama Anwar yang di rekrut menjadi pemimpin pasukan pembunuh. Berlatar kejadian di Kota Medan, film yang menghabiskan biaya produksi sekitar $ 1 juta ini mengungkap sisi gelap mengenai peristiwa kemanusiaan terbesar di negeri ini.

Lebih lanjut, selain telah berhasil memenangkan BAFTA Awards 2014 untuk kategori dokumenter terbaik, film ini juga berhasil masuk ke nominasi film dokumenter pada Academy Award 2014.

Perhargaan internasional lainnya yang telah diterima oleh film ini, di antaranya adalah penghargaan European Film Award pada 2013, Toronto Film Critics Association pada 2013, dan masih sekitar 20 penghargaan yang di terima oleh film ini. (Ars)


Baca juga:

Daftar Pemenang BAFTA Awards 2014
Film The Act Of Killing Masuk Nominasi Oscar
Gravity Rajai Nominasi di BAFTA Awards