Sukses

Pompeii, Potret Amukan Gunung Vesuvius

Lewat film Pompeii, sutradara Paul W.S Anderson akhirnya sedikit mengerti cara untuk bersenang-senang tanpa harus meninggalkan penontonnya.

Setelah membuat sebagian penggemar 'Resident Evil' menggertakkan gigi gara-gara cerita yang semakin seenaknya sendiri, sutradara Paul W.S Anderson akhirnya sedikit mengerti cara untuk bersenang-senang tanpa harus meninggalkan penontonnya.

Kembali berkarya lewat 'Pompeii' yang baru saja dirilis pada 19 Februari 2014 kemarin, film yang bercerita mengenai letusan gunung Vesuvius di zaman kekaisaran Roma ini pun dibuat dengan plot yang jauh lebih baik dibanding semua episode Resident Evil.

Sayangnya, selain yang sudah disebutkan barusan, belum ada gebrakan-gebrakan baru yang mampu membuat penontonnya menganga atau sekedar bertepuk tangan.

Pasalnya, tak hanya terlalu fokus pada politik tanpa ujung serta aksi para gladiator yang sedikit mengingatkan kita pada cerita Spartacus, komunikasi para pemain juga terkesan standar dan kurang memberikan kesan.

Kalau boleh curhat sedikit, selain dihiasi oleh wajah datar Kit Harington yang tak ada bedanya dengan apa yang ia suguhkan di 'Games of Thrones', akting berlebihan dari bintang '24' Kiefer Sutherland juga bakal terus-terusan muncul dan memberi efek lelah hingga pertengahan cerita.

Apalagi, sudah berjalan jauh sampai tahap ini, gunung Vesuvius belum juga meletus.

Beruntung, setelah erupsi terjadi, cerita ini akan memberi rasa lega lewat visual gagah serta suara dentuman yang seolah tak akan pernah berakhir. Namun demikian, berhubung cerita sudah terlanjur dibangun dengan mengedepankan cerita politik dan kisah cinta gladiator, momentum yang seharusnya terasa epik pun jadi terasa kurang maksimal.

Dan pada akhirnya, ditutup oleh teriakan-teriakan malang dan aksi klise para pemainnya, film ini pun berakhir di menit ke 105 dengan perasaan kurang kenyang. Tapi yang pasti, jika anda merindukan cerita-cerita kekaisaran roma ala 'The Eagle', 'Gladiator' dan 'Spartacus', film ini boleh menjadi pilihan.(Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini