Sukses

Cegah Ekstradisi Polanski, Swiss Tolak Kesaksian Rahasia

Pejabat Pengadilan Swiss menolak permohonan pengacara Roman Polanski agar mantan jaksa di Los Angeles, yang menangani kasus pelecehan seksual Polanski membuka kesaksian rahasia menjadi dasar pembatalan proses ekstradisi ke Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jenewa: Pejabat Pengadilan Swiss menolak permohonan pengacara Roman Polanski agar mantan jaksa di Los Angeles, yang menangani kasus pelecehan seksual Polanski membuka kesaksian rahasia. Kesaksian ini bakal menjadi dasar pembatalan proses ekstradisi ke Amerika Serikat.

Kepada pers, Jumat (30/4) waktu setempat, juru bicara Departemen Kehakiman Galli Folco mengatakan, pihak pengadilan berasumsi bahwa permintaan ekstradisi dari pemerintah AS berdasarkan laporan yang benar. Kesaksian rahasia, Galli menambahkan, tidak akan mengubah persepsi kasus Polanski dan dianggap tidak relevan. Karena itu, sutradara Polanski tetap akan menjalani proses ekstradisi ke Amerika Serikat [baca: Polanski Diwajibkan Hadir di Persidangan].

Kamis silam, pengacara Polanski mengatakan pengungkapan kesaksian rahasia korban yang dibuat oleh pensiunan Wakil Jaksa Roger Gunson akan membuktikan bahwa permintaan ekstradisi berdasarkan laporan palsu dan tidak lengkap. Selanjutnya, laporan akan disampaikan kepada pemerintah Swiss yang saat ini tengah mempertimbangkan ekstradisi Polanski ke Los Angeles untuk menjalani persidangan atas kasus pelecehan seks dengan gadis 13 tahun pada 1977 lalu.

Pemerintah Swiss menangkap Polanski tujuh bulan lalu, saat sutradara The Ghost Writer (2010) tiba di Zurich untuk menerima penghargaan prestasi seumur hidup di ajang festival film. Saat ini sutradara berusia 76 tahun itu masih menjalani tahanan rumah di Chalet Alpine, Swiss.(ADi/ANS/AP)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.