Sukses

Kawan Jadi korban Teror Paris, Justin Bieber Berduka

Justin Bieber menyesal belum sempat mengucapkan terima kasih untuk temannya itu, Thomas Ayad, sekaligus eksekutif Universal Music Group.

Liputan6.com, Jakarta Justin Bieber baru saja memimpin doa untuk korban bom Paris ketika menggelar konser promo album baru di Los Angeles pada hari yang sama Jumat (13/11/2015) saat insiden bom terjadi. Kini ia kembali bersedih, Bieber mengetahui teman sekaligus eksekutif Universal Music Group, Thomas Ayad ikut menjadi korban dalam pemboman itu.

Justin Bieber pimpin doa untuk mendoakan korban teror Paris dan gempa bumi Jepang.

Bieber lalu menuliskan tribute untuk orang yang berjasa besar dan membantu karier musiknya selama ini, seperti dikabarkan People, Selasa (17/11/2015). Bieber menulisnya di akun Twitter nya.

"Aku masih memikirkan tentang Paris dan temanku, Thomas yang meninggal dalam tragedi itu. Dia adalah bagian dari tim kami selama bertahun-tahun dan kuharap bisa punya waktu lebih untuk berterima kasih padanya," kicau Bieber.

Pelantun `What Do You Mean?` itu juga menambahkan, "terima kasih Thomas untuk semua yang kau lakukan untukku. Anda sangat dihargai dan dirindukan. Seluruh doaku untuk keluarga dan teman-temanmu #PrayForParis."

Justin Bieber

Kabar duka ini telah dibenarkan oleh pimpinan dan CEO Universal Music Group (UMG), Lucian Grainge bahwa Thomas Ayad adalah satu dari 89 orang yang terbunuh akibat serangan bom di teater Bataclan saat konser Eagles of Death Metal berlangsung.

Selain total 129 orang yang meninggal serta 352 orang lainnya terluka, salah satu manajer konser Eagles of Death Metal, Nick Alexander juga tewas.(Put/Mer)

sumber foto: Hollywoodreporter.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.