Sukses

Akting Hardi Fadhillah di Haji Belajar Ngaji Sukses Bikin Baper

Akting Hardi Fadhillah membuat banyak pencinta sinetron menangis. Hal ini bisa dilihat dari cuitan sedih netizen.

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Haji Belajar Ngaji sukses bikin terharu penonton. Tayangan semalam membuat banyak pencinta sinetron ini menangis. Hal ini bisa dilihat dari cuitan mewek netizen di lini masa Twitter semalam. Apa yang terjadi di Haji Belajar Ngaji?

Di episode 22 tadi malam, rahasia Ammar (Hardi Fadhillah) akhirnya terbongkar sudah. Ammar tak bisa mengelak setelah Akbar (Ramzi) membuka kedoknya di depan Pak Kiai (Ustadz Cepot). Walau sudah bersimpuh sujud di kakinya, Pak Kiai tak bisa mentolerir kesalahan dan kebohongan Ammar yang selama ini mengaku sebagai Ustadz Zul.

Sinetron Haji Belajar Ngaji akan melengkapi deretan sinetron istimewa SCTV.


Padahal, hubungan Ammar dan Nurma (Febby Rastanty) baru berjalan dan sedang manis-manisnya. Akbar yang tak mau adiknya berhubungan dengan musuh bebuyutan ini tak habis akal. Setelah beberapa kali gagal mengusir Ammar dari pesantren, akhirnya Akbar berhasil juga menyingkirkan Ammar.

Adegan Ammar diusir inilah yang bikin penonton sedih dan baper. Di bawah guyuran hujan, Ammar berjalan gontai. Saat hendak keluar dari gerbang pesantren, Nurma berlari mengejar Ammar. Ammar lalu memberikan kaligrafi buatannya. Namun karena basah terkena hujan, karton tersebut terbelah dua. Tepat di bagian tulisan Arab Ammar di tangan Nurma dan Nurma di tangan Ammar.

Di adegan ini, Hardi dan Febby menampilkan chemistry dahsyatnya. Setelah dua kali main bareng (pertama di Putih Abu-Abu dan kedua di High School Love Story) namun tak jadi pasangan, baru di Haji Belajar Ngaji-lah, keduanya disatukan sebagai pasangan. Tak salah rasanya, ScreenPlay Productions berani memilih keduanya sebagai pasangan baru layar kaca.

Haji Belajar Ngaji?


Hardi dan Febby bisa juga tampil klop. Menariknya, Febby sebelumnya selalu dipasangkan dengan aktor-aktor keren seperti Eza Gionino, Dimas Anggara, atau Rizky Nazar. Tak berarti Hardi kurang ganteng. Namun sebelumnya, kelahiran 6 Desember 1985 ini hanya kerap kebagian peran pendukung yang sering jadi pemantik tawa.

Lewat Haji Belajar Ngaji, Hardi tak hanya membuktikan kualitas aktingnya yang tak kalah bagus dari juniornya, tapi juga sebuah totalitas peran yang ia tampilkan di layar. Plus aktingnya dengan Febby yang sukses ngeklik tanpa canggung. Sungguh layak dapat pujian. Jika Haji Belajar Ngaji bisa berumur panjang, rasanya Hardi Fadhillah juga layak masuk nominasi SCTV Awards tahun ini. Setuju?

(Php/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini