Sukses

Prihatin Kasus Yuyun, Ini Saran Lucky Hakim

Menanggapi kasus Yuyun, Lucky Hakim mengatakan peredaran minuman keras dan akses pornografi harus serius dibenahi.

Liputan6.com, Jakarta Kasus pemerkosaan Yuyun (14) oleh 14 remaja sangat menggemparkan dan membuat miris semua orang. Tak terkecuali Lucky Hakim, artis yang kini menjadi anggota DPR RI.

Menurut Lucky Hakim, kasus Yuyun menjadi pertanda ada yang tidak beres dengan hukum di Tanah Air. Salah satunya, bebasnya minuman keras dan akses pornografi.

"Ini bukan kasus yang pertama kali. Sudah sering terjadi pemerkosaan terhadap anak-anak yang berakhir yang kematian bahkan sampai mutilasi. Sebagian besar dilatarbelakangi oleh pengaruh pornografi dan miras," kata Lucky Hakim, saat dihubungi via telepon, Senin (9/5/2016).

Peredaran minuman keras saat ini memang sudah tak sebebas dulu. Meski begitu, bagi Lucky Hakim hal tersebut belum cukup. Menurut bintang film Malam Seribu Bulan ini, pemerintah seharusnya memberi peraturan yang lebih ketat bagi produsen minuman keras.

"Jadi sudah jelas bahwa yang harus diberantas adalah miras. Bukan cuma peredarannya tapi dari produsennya. Semoga banyak perda-perda yang melarang miras di daerah," sambung Lucky Hakim.

Sementara soal pornografi, Lucky Hakim juga tak kalah prihatin. Menurutnya, hingga saat ini situs-situs porno masih sangat mudah diakses, termasuk oleh anak-anak.

Lucky Hakim

"Seperti membalikkan telapak tangan, anak-anak bisa melihat segala materi porno di internet. Padahal selama ini Menkominfo sudah sangat serius memblokir situs-situs porno," ujar Lucky Hakim heran.

Sebagai anggota DPR, Lucky Hakim berharap pembahasan undang-undang tentang kekerasan seksual bisa segera dipercepat agar kasus yang menimpa Yuyun tidak terjadi lagi. "Saya juga berharap undang-undang tersebut bisa memberikan hukuman berat bagi pelaku kejahatan seksual," harap Lucky Hakim. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini