Sukses

Diduga Menipu, Vicky Prasetyo Terancam Dipenjara Lagi

Liputan6.com, Jakarta Nama Vicky Prasetyo seakan terus akrab dengan jerat hukum. Mantan tunangan Zaskia Gotik ini kembali terancam kurungan penjara akibat dugaan kasus penipuan.

Tak jauh berbeda dengan kasus penipuan jual beli mobil dan pemalsuan surat tanah yang sempat menyeretnya ke penjara. Kali ini Vicky diduga terlibat penipuan proyek lagu baru penyanyi pendatang baru Fania.

Vicky Prasetyo (Liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

Pedangdut berambut ikal itu mengaku dijanjikan bakal tenar oleh VickyPrasetyo. Setelah memberikan sejumlah uang ratusan juta rupiah, Fania tak kunjung menerima apa yang telah dijanjikan Vicky.

"Total aku sudah keluarkan Rp200 jutaan. Waktu itu dia bilang bagus lagunya harus dikejar promo besar-besaran. Aku dijanjikan dapat uang Rp1 miliar dalam seminggu, lewat RBT dan lainnya," kata Fania di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2016).

"Namanya penyanyi baru jadi semangat dong. Soalnya dia bilang lagu "Kudeta Cinta" itu sudah dilirik produser asing, eh nyatanya begini," kata Fania penuh sesal.

Vicky Prasetyo-Gusti Rosaline (Liputan6.com/Hernowo Anggie)

Oleh karena itu, Fania pun telah resmi memolisikan Vicky Prasetyo. Pria yang dikenal gemar berbicara dengan istilah bahasa Inggris yang aneh itu itu pun bisa dianggap melanggar pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman maksimal empat tahun.

"Kalau kasusnya dikenakan pasal 378 KUHP, barang siapa melawan hukum menguntungkan diri sendiri dengan tipu muslihat, diancam empat tahun penjara," ujar kuasa hukum Fania, Muallim Tampa.

Dalam waktu dekat kabarnya pihak kepolisian akan memanggil Vicky Prasetyo untuk diperiksa sebagai saksi. "Klien saya diiming-imingi jadi artis terkenal. Dalam waktu dekat mungkin pihak berwajib akan segera memanggil Vicky," kata Muallim. (Ras/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini