Sukses

Puasa Limbad Batal karena Makan Paku

Pesulap Limbad tetap menjalani aktivitasnya menghibur masyarakat dengan atraksi yang menegangkan di atas panggung saat Ramadan.

Liputan6.com, Jakarta - Pesulap Limbad tetap menjalani aktivitasnya menghibur masyarakat dengan atraksi yang menegangkan di atas panggung saat Ramadan. Namun risikonya, Limbad tak bisa menjalankan puasa selama sebulan penuh karena pekerjaannya sebagai seorang pesulap.

Pria asal Tegal, Jawa Tengah, ini pun mengakui dirinya sudah sekali batal puasa karena menghibur di atas panggung. Ia bercerita, ada adegan di mana dirinya harus memakan dan menelan paku sebagai bagian atraksinya di atas panggung.

 Limbad

 

Limbad meyakini, memasukkan sesuatu ke dalam mulut dengan sengaja bisa membatalkan puasa. Meskipun hanya melakukan hal itu untuk menghibur, ia tetap merasa puasanya batal.

"Kebetulan, pas acara lawan koboi kemarin batal (puasa). Soalnya selama pertunjukan makan paku terus. Baru sekali batal," ucap Limbad saat ditemui di Mall Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (12/6/2016).

Limbad mengatakan, dirinya juga menargetkan diri untuk puasa sebulan penuh. Namun, pekerjaannya di atas panggung tak memungkinkan dirinya melakukan hal itu. Limbad pun tak menjadikan hal itu sebagai sebuah halangan dalam bekerja.

Limbad tak memberi komentar usai memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Utara, Senin (5/10/2015). Limbad diperiksa terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pencurian mobil Honda Jazz silver E1717PD milik Ibrahim. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Ya, kalau saya bersifat menghibur penonton, jadi enggak disayangkan, karena nanti sehabis Ramadan akan diganti puasanya," Limbad menjelaskan.

Limbad menyadari risiko pekerjaannya sebagai pesulap yang dituntut untuk menampilkan atraksi menghibur. Ia pun berusaha membatasi diri saat tampil di bulan Ramadan.

"Selama Ramadan dilarang buat (atraksi) keluarin darah saat di atas panggungnya," Limbad mengakhiri. (Fac/Gie)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini