Sukses

Foto Kate Beredar, Majalah "Closer" Bersuara

Majalan Prancis "Closer" menjadi pusat skandal yang menerbitkan foto topless Kate Middleton. Editor majalah itu pun berbicara tentang keputusan mereka menerbitkan foto tersebut.

Liputan6.com, London: Majalan Prancis "Closer" menjadi pusat skandal yang menerbitkan foto topless Kate Middleton. Editor majalah itu menegaskan bahwa keputusan mempublikasikan foto itu bukan bermaksud untuk merendahkan.

Laurence Pieau, Editor Majalah "Closer" menjelaskan, foto-foto yang menangkap momen sukacita Kate dan William tidak untuk merendahkan, seperti gambar telanjang Pangeran Harry di Las Vegas.

"Kita tidak harus mendramatisir foto ini. Reaksi yang muncul sedikit tidak proporsional. Ini adalah pasangan muda yang baru saja menikah Mereka sedang jatuh cinta. Mereka elok. Dia adalah putri dari abad ke-21....." kata Pieau kepada AFP, Jumat (14/9).

Menurutnya, tak akan ada majalah selebriti di dunia yang tak akan memuat foto-foto itu jika mereka memilikinya. "Mereka tidak akan ragu-ragu memuatnya. Sekali lagi tidak usah munafik..." tegasnya.

"Saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa ada foto yang lebih intim yang belum kita publikasikan dan tidak akan mempublikasikan. Mungkin surat kabar lain akan memilih untuk mempublikasikan mereka,. Tapi itu bukan pilihan kita".

Sebelumnya Istana St James mengeluarkan pernyataan mengenai beredarnya foto Kate Middleton itu. Mereka membandingkan insiden itu dengan perlakuan pers kepada Lady Diana, yang tewas dalam pengejaran Paparazzi di Paris pada 1997. Kate dan William yang sedang melakukan kunjungan ke Asia dan Pasifik juga marah besar dengan publikasi foto itu.(MTV/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini