Sukses

Mirip Kate Middleton, Pelayan Resto Berhenti Kerja

Perempuan berusia 32 tahun ini kerap disangka sebagai Duchess, bahkan anaknya yang berusia tiga tahun tidak bisa membedakan antara ibunya dengan Kate Middleton. Kini dia dibayar 650 euro untuk tampil di depan publik sebagai Kate Middleton.

Liputan6.com, London: Memiliki wajah mirip selebritas memang kerap membawa peruntungan. Heidi Agan, ibu beranak dua, berhenti kerja sebagai pelayan restoran untuk menjadi "jelmaan" Kate Middleton, Duchess of Cambridge yang sedang diterpa publikasi foto-foto topless dirinya tersebut.

Perempuan berusia 32 tahun ini kerap disangka sebagai Duchess, bahkan anaknya yang berusia tiga tahun tidak bisa membedakan antara ibunya dengan Kate Middleton. Kini dia dibayar 650 euro untuk tampil di depan publik sebagai Kate Middleton.

Heidi memutuskan berhenti dari pekerjaan di mana dia mendapat sekitar enam euro per jam. Terutama, setelah para pengunjung di restoran itu berkali-kali mengatakan bahwa dia sangat mirip dengan Kate Middleton. "Orang-orang mendatangi dan menunjuk saya serta berkata `itu dia`," kata Heidi, belum lama ini.

"Bahkan ada orang-orang yang mendatangi saat saya bekerja, mereka kira saya adalah Kate Middleton. Saat anakku melihat Kate di majalah, dia menunjuk gambar itu dan berkata `itu mama`."

Pada Februari silam, Heidi pun bergabung dengan agensi Susan Scott Lookalikes yang berbasis di London, Inggris. Di situ, tersedia gaun seperti yang dikenakan Kate Middleton di momen-momen spesial, termasuk gaun biru Issa yang dipakai Kate saat mengumumkan pertunangannya dengan Pangeran William, beserta sepatu dan aksesorinya juga.

Namun, Heidi berkata dia tidak akan mengikuti jejak Kate Middleton yang terfoto setengah telanjang.

Heidi yang tinggal di Corby, Northamptonshire bersama anaknya Blake (10) dan putrinya Abigail mengatakan permintaan teraneh yang pernah dia dapatkan hanyalah difoto dengan pose sedang bermain Twister bersama orang yang mirip dengan Pangeran William dan Ratu Elizabeth II.

"Saya pikir orang-orang ingin agar kami mewujudkan impian mereka untuk bisa melihat keluarga kerajaan sedang bermain Twister," tambah dia.

"Sangat berbeda rasanya dari bekerja di restoran, dan bayarannya lebih baik. Ini adalah pekerjaan yang menyenangkan karena saya melakukan hal berbeda setiap hari."(ANS/Ant/Daily Mail)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini