Jalani Proses Hukum, Bieber Tunjukkan Sikap Arogan

Liputan6.com, Los Angeles Justin Bieber belum lama ini dipanggil untuk menjalani proses deposisi pengadilan terkait kasus bodyguard-nya yang menyerang seorang fotografer, Jeffrey Binion dan sempat mengambil kamera milik juru foto itu pada Juni 2013. Deposisi adalah proses yang dilakukan pengadilan terhadap saksi atau tersangka yang didasarkan atas sumpah di luar pengadilan.  

Namun bukan sebuah kerja sama yang kooperatif yang ditunjukkan Bieber kepada pihak pengadilan, ia justru dianggap kasar, arogan, dan tidak kooperatif. Dikutip Dailymail, Selasa (11/3/2014) Bieber diundang ke Miami belum lama ini untuk pemeriksaan singkat.

"Aku tidak harus mendengarkan apa yang kau katakan," ujarnya dalam tayangan video milik TMZ tersebut.

Ketika ditanyai tentang keberadaannya saat itu di Australia Bieber dengan ogah-ogahan menjawab, "Aku tidak tahu apakah aku pernah berada di Australia. Sudah pernah belum ya?"  

Ketika pertanyaan mengarah tentang siapa saja teman curhatnya mengenai semua hal ini serta menyangkut tentang wanita pujaannya, Selena Gomez, pelantun Heartbreaker tersebut berkata, "Jangan tanyakan dia lagi kepadaku, jangan tanya lagi tentang dia," katanya mengulangi.

Bahkan ketika pemuda 20 tahun tersebut tak ingin menjawab pertanyaan ia memilih pura-pura tertidur di atas kursi yang didudukinya.

Jeffrey menuntut Bieber dan bodyguardnya karena kerugian yang telah dialaminya. Ia mengaku menderita luka-luka, termasuk gangguan mental dan biaya pengobatan setelah insiden tersebut.

Baca Juga:

Justin Bieber dan Selena Gomez Pamerkan Ciuman Mesra

Menyelinap ke Ruang Ganti Miley Cyrus, Pemuda Ini Ditangkap

Film Horor Ini Bakal Jadi 'The Conjuring' Versi Indonesia

Helm Ciri Khas Crayon Pop Dilelang Fantastis