Sukses

Bakar Alkitab, f(x) Disebut Penganut Setan?

f(x) kembali menuai kontroversi dalam karya terbarunya Red Light yang dianggap menistakan agama.

Liputan6.com, Seoul Group idol asuhan SM Entertainment kembali menjadi sorotan. Lewat lagu Red Light yang disebut-sebut bakal laris, f(x) memang telah menyiapkan diri dengan antusias. Buktinya, saat manggung membawakan lagu baru tersebut untuk pertama kali di sebuah acara musik di Korea Selatan, f(x) tampil memukau.

Namun bukan sisi positif f(x) yang kali ini menjadi buah bibir melainkan kontroversi dari videoklip di lagu tersebut. Video Red Light yang dirilis 2 Juli silam menjadi perdebatan karena membakar Alkitab.

Di awal video, terlihat sebuah buku yang terbakar. Kuat dugaan buku tersebut merupakan kitab suci bagi kaum Nasrani. Beberapa orang pun melontarkan pernyataan tak suka hingga menghujat video tersebut.

(Buku yang digambar dalam videoklip Red Light diduga Alkitab)Hal tersebut dilontarkan akun KellyKosmetic yang menuliskan, "Bagaimana mungkin kau berani membakar Alkitab? Lihat saja, kalian akan dibakar di neraka selamanya, penyembah setan!"Komentar akun tersbeut pun langsung dibantah penggemar f(x). "Bagaimana kau tahu itu Alkitab? Itu buku telepon. Lihat saja, ada telepon yang berbunyi di awal video." tulis Cyrilee Ho."Okay. buku yang dibakar di video tersebut bukan Alkitab. Jadi. jangan menyebarkan kabar jika f(x) penyembah setan", tulis akun Vince.

Meski begitu, videoklip ini rupanya laris manis karena memiliki konsep yang unik. Personel f(x) tampil dengan gaya gothic sekaligus seksi. Belum lama dirilis, Red Light telah ditonton 4.720.538 orang di situs berbagi video YouTube.(Des/Adt)Baca juga:

Akhirnya f(x) Dapat Lampu Hijau untuk Rilis Red Light

Akhirnya f(x) Dapat Lampu Hijau untuk Rilis Red Light - See more at: http://showbiz.liputan6.com/read/2072673/akhirnya-fx-dapat-lampu-hijau-untuk-rilis-ired-lighti#sthash.r8JyadoP.dpuf

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini