Sukses

Priyanka Chopra Dicap sebagai `Teroris Arab`

Saat menginjakkan kaki di Hollywood, beberapa orang menyebut dirinya sebagai teroris.

Liputan6.com, Los Angeles Artis Bollywood Priyanka Chopra mendapatkan kesempatan bermain di serial Hollywood Quantico. Lewat serial terbaru ini, kemampuan akting dan kerja keras Priyanka Chopra akan diperlihatkan.

Sebelum melakuan pengambilan gambar, Priyanka Chopra harus `kerja rodi` mengasah kemampuan bahasa Inggrisnya. Menurut Priyanka Chopra, kesulitan utamanya adalah penggunaan lafal bahasa Inggris supaya terdengar alami.

Priyanka Chopra bermain sebagai agen FBI Alex Parrish yang baru saja direkrut. Namun pada suatu ketika, dirinya menjadi tersangka serangan teroris setelah ditemukan di lokasi ledakan tanpa luka serius, seperti ditampilkan pada episode perdana Quantico.

Baca juga: Quantico Bawa Priyanka Chopra sebagai Agen FBI yang Dicap Teroris

Priyanka Chopra dalam Quantico. (nytimes.com)

Rupanya adegan yang dilakukan Priyanka Chopra juga pernah dialaminya di dunia nyata. Saat tampil di Hollywood, Priyanka Chopra disebut sebagai teroris Arab oleh komentar negatif pelaku rasis di negeri Paman Sam.

Priyanka Chopra menggambarkan, komentar negatif yang diarahkan kepadanya menunjukkan jika beberapa orang masih berlaku rasis. Selain itu, beberapa orang yang memberikan sebutan kepada Priyanka Chopra seolah memiliki ketakutan tak berdasar terhadap suatu agama atau ras.

 Priyanka Chopra [foto: Anokhi Magazine]

"Banyak sekali komentar yang datang kepada saya menyebut `teroris Arab`. Saya membalasanya dengan mengatakan, `bagaimana mungkin orang Arab selalu disebut teroris.` Lagipula, saya ini berkebangsaan India," ujar Priyanka Chopra, diwartakan Contactmusic, Kamis (1/10/2015).

Pengalaman tak menyenangkan yang dialami Priyanka Chopra terjadi saat artis Bollywood yang menjadi `wajah` Guess itu tampil di Football League's Thursday Night Football pada 2013 silam. Di acara bergengsi itu, Priyanka Chopra mendapatkan kesempatan emas menyanyikan lagu In My City.

(Des/Adt)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.