Sukses

Peringati Momen Lulus dari AKB48, Rina Kawaei Rilis Album Foto

Kelulusan Rina Kawaei dari AKB48 diperingatinya dengan merilis sebuah esai foto.

Liputan6.com, Tokyo Salah satu sosok yang baru saja lulus dari AKB48 pada Agustus 2015, Rina Kawaei, berencana merilis esai foto pertamanya yang bertajuk Korekara pada 20 Januari 2016.

Seperti dilansir dari Oricon melalui Tokyo Hive, Kamis (19/11/2015), buku foto tersebut dirilis sambil memperingati kelulusan Kawaei dari AKB48. "Dikarenakan itu yang pertama bagi saya, saya terus terang berbicara tentang niat dan pikiran saya," katanya.

Di dalam esai fotonya, Kawaei membahas soal larangan cinta selama di AKB48, "AKB48 memiliki larangan cinta, tapi saya pikir itu tak masalah asalkan tidak ada yang tahu. Setelah itu terekspose, barulah tak baik."

Dilanjutkannya, "Tapi saya pikir tak masalah kalau kamu sangat mencintai seorang pria yang tak kau pedulikan bakal diekspose." Selain itu, ia turut berbicara soal pernikahan yang isinya, "Kalau memungkinkan, saya ingin menikah di usia 27 dan memiliki keluarga yang normal."

Pemuda 24 tahun bernama Satoru Umeta, membawa sebilah gergaji yang dihunuskan kepada dua member AKB48, Anna Iriyama dan Rina Kawaei. 

Bicara mengenai penerbitan buku mantan anak asuhnya, produser AKB48 Akimoto Yasushi berkomentar, "Dia dikenal karena karakter obaka-nya (bodoh), tapi sebenarnya ia sangat tajam dan bijaksana."

Akimoto lalu turut menambahkan, "Saya sangat menantikan 'Korekara'." Disinyalir Akimoto berkata seperti itu dengan mengacu pada dua hal, yaitu esai foto Kawaei dan masa depan mantan anak asuhnya itu.

Hampir seluruh member senior AKB48 merayakan ultah produser mereka, Yasushi Akimoto.

Sebagai tambahan dari esai tersebut, bukunya akan memasukkan banyak pemotretan selama musim panas berada di Hayama dan Kitakamakura yang lokasinya bertempat di Kanagawa.

Lahir 12 Februari 1995, Rina Kawaei bergabung dengan AKB48 pada 2010 sebagai generasi ke-11. Ia juga tergabung dalam sebuah grup bernama Anrire bersama dua personel AKB48 lainnya, Anna Iriyama dan Rena Katou. Saat penyerangan oleh pria tak bertanggung jawab di Iwate pada 25 Mei 2014, Kawaei mengalami cedera di jarinya bersama Anna Iriyama. (Rul/Feb)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.