Chelsea Islan Pacaran Jarak Jauh dengan Pria Jepang?

Liputan6.com, Jakarta Chelsea Islan menjalani hubungan jarak jauh dengan seorang pria Jepang. Perkenalannya terjadi di Facebook. Mungkinkah seorang Chelsea Islan menemukan jodohnya di media sosial?

Ternyata, cerita itu hanya ada di FTV yang dimainkan Chelsea Islan dengan seorang aktor Jepang Shu Watanabe berjudul When You Wish Upon A Sakura. Beberapa adegan syuting dilakukan di Jepang dan Indonesia.

Kisah cinta beda negara itu akan ditayangkan pada 25-26 April 2016 pukul 21:00 di Waku Waku Japan Channel/Fuji TV. Chelsea Islan mengaku senang bisa bermain dalam serial FTV kerjasama Fuji TV (Jepang) dan DNA Production (Indonesia)

"Saya memang dapat tawaran di akhir tahun lalu. Ini anugerah buat saya bisa mengenalkan Indonesia di Jepang saat usia saya masih sangat muda. Saya senang selama syuting. Paling saya harus menyesuaikan diri saja, terutama soal bahasa," ujar Chelsea Islan saat ditemui di Aruba Restaurant, Pasaraya Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2016).

Proses syutingnya sendiri sudah dijalani oleh Chelsea Islan. Baginya, beradegan romantis dengan pria lain membuatnya mendapatkan pengalaman baru.

"Semua adegan berkesan karena belum pernah saya lakukan sebelumnya. Kisah romantis dua orang dari budaya dan kepercayaan yang berbeda. Unik dan romance-nya dapet banget. Dari sini bisa mengajarkan orang menerima orang lain apa adanya," kata Chelsea Islan yang mengaku baru pertama kali syuting di Jepang.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Shu Watanabe. Dirinya senang bisa syuting di beberapa tempat di Indonesia yang belum pernah dikunjunginya.

"Bisa mengunjungi tempat terkenal, seperti di Tokyo Tower dan Candi Prambanan. Selain itu, kami banyak ngobrol tentang Jepang dan Indonesia. Saya banyak belajar tentang dua negara ini. Ada sesuatu yang berbeda," ujar Shu yang suka sekali dengan makanan gudeg Yogyakarta.

Sementara itu, Rina Novita dari DNA Production, produser  FTV When You Wish Upon A Sakura menceritakan tayangan ini merupakan kerjasama kedua dengan Jepang yang digarapnya. Sebelumnya, pihaknya juga sudah membuat film cerita Aishiteru di tahun 2013 lalu. "Dulu yang main Prisia Nasution untuk memperingati hubungan baik Jepang-Indonesia selama 55 tahun," ujarnya.