Sukses

Choky Sitohang Jadikan Paskah Sebagai Momen Mengingat Dosa

Choky Sitohang menganggap perayaan lebih dikhususkan untuk menyucikan hati.

Liputan6.com, Jakarta Seluruh umat Kristiani menyambut perayaan Paskah yang akan jatuh pada Minggu 27 Maret 2016. Tak terkecuali bagi presenter kondang Choky Sitohang yang dikenal taat beribadah.

Jika sejumlah masyarakat bersukacita membuat perayaan di hari Paskah, lain halnya dengan Choky Sitohang. Di hari penting itu, Choky memilih untuk menyucikan hati ketimbang mempersiapkan perayaannya.

Choky Sitohang [foto: instagram/sitohangchoky]

"Perayaan itu kan hanya ceremonial aja, tapi kalau saya lebih persiapkan hati. Jadi saya lebih memilih melakukan perenungan menjelang Jumat agung dan Paskah," ujar Choky saat ditemui di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, belum lama ini.

Bagi Choky, Paskah adalah momen yang tepat buat dirinya untuk mengingat dosa. Di atas panggung Choky mungkin selalu tampil sempurna dan disanjung.

Namun, ayah dua anak itu sadar bahwa ia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Ia juga memanfaatkan momen ini untuk mengucapkan syukur atas segala anugerah yang telah dimilikinya hingga saat ini.

 

"Kalau buat saya pribadi, di bulan-bulan ini saya diingatkan tentang pengorbanan Tuhan dalam hidup saya. Saya tahu, saya penuh kesalahan. Sekalipun orang-orang melihat saya positif tapi tentu kita sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan cacat," ungkapnya.

Kebiasaan itu pun perlahan mulai ia terapkan kepada dua putrinya, Elsa dan Abigail. Choky mengaku tidak membiasakan anak-anaknya untuk merayakan Paskah dengan mengikuti permainan mencari telur.

Meski kini perlahan melebarkan sayapnya di bidang wirausaha, Choky Sitohang tetap akan fokus pada karir yang sudah menjadi cita-citanya selama ini. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Choky Sitohang dan istri, Chaca tidak pernah lepas mengajarkan pemahaman agama kepada kedua anak mereka sejak dini.

"Saya terus ajarkan kepada anak-anak untuk mengenal siapa Tuhan mereka dan bagaimana berdoa yang baik. Ketika kita meminta sesuatu harus minta ke Tuhan, papanya hanya sebagai perantara," pungkasnya. (Eka)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini