Sukses

Seludupkan Anjing ke Australia, Johnny Depp dan Istri Minta Maaf

Istri Johnny Depp, Amber Heard, mengaku bersalah tak melaporkan dua anjing peliharaan dengan semestinya saat masuk ke wilayah Australia.

Liputan6.com, Canberra - Mei tahun lalu, Johnny Depp dan istrinya, Amber Heard, masuk pemberitaan atas satu hal yang tak biasa. Mereka dituduh menyeludupkan anjing peliharaan mereka ke Australia, lokasi syuting film Pirate of Caribbean kelima, Dead Men Tell No Tales, yang dibintangi Johnny Depp.

Kala itu, Heard membawa dua anjing mereka yang bernama Boo dan Pistol masuk ke wilayah Australia tanpa melalui proses yang seharusnya di Imigrasi Australia. Johnny Depp dan Amber Heard yang diancam dengan hukuman bui, harus menghadapi proses persidangan di Australia, Senin (18/4/2016).

Aktor Johnny Depp dan istri Amber Heard tiba di Pengadilan Southport Magistrates, Gold Coast Australia, Senin (18/4/2016). Johnny Depp dan Amber Heard menghadapi sidang pengadilan atas impor ilegal anjing pasangan ke Australia. (REUTERS/Dave Hunt/AAP)

Dikutip dari Entertainment Weekly, dalam persidangan hari ini Heard mengaku bersalah telah menyerahkan dokumen yang tak sah untuk masuk ke wilayah Australia bersama dua anjing ras yorkshire terrier miliknya. Ia juga harus memenuhi jaminan kelakuan baik selama satu bulan, di mana ia harus membayar denda senilai 750 dolar Australia, atau sekitar Rp 7,6 juta,  bila melanggar aturan selama jangka waktu tersebut.

Tak hanya itu, Heard dan Depp juga membuat video permohonan maaf, yang kemudian diunggah oleh Departemen Agrikultur dan Sumber Air Pemerintah Australia.

Video berdurasi kurang dari semenit itu, dibuka oleh Amber Heard yang menyebut bahwa Australia adalah tempat yang penuh dengan keanekaragaman hayati. "Australia adalah sebuah pulau mengagumkan dengan tanaman, binatang dan orang yang unik," katanya. Johnny Depp kemudian menyambung, bahwa hal-hal ini harus dilindungi.

Johnny Depp dan Amber Heard (YouTube)

Mereka menambahkan, keberadaan biodiversitas ini bisa terancam dengan datangnya penyakit dari luar wilayah Australia. Karena itu, Pemerintah Australia sangat ketat menjalankan peraturan keimigrasian yang berlaku.

"Aku sangat menyesal Pistol dan Boo tidak dilaporkan. Melindungi Australia adalah hal yang penting," kata Amber Heard.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini