Sukses

Berkat Spider-Man, Black Panther Ikut Captain America: Civil War

Spider-Man memiliki peran penting dalam keterlibatan Black Panther di film Captain America: Civil War.

Liputan6.com, Los Angeles - Kemunculan Spider-Man dalam Captain America: Civil War ternyata memiliki peranan besar terhadap karakter lain. Salah satu yang terkena pengaruhnya adalah Black Panther. Menurut informasi yang ada, sang Manusia Laba-laba menjadi penyebab pahlawan Afrika itu memakai kostumnya.

Seperti dilansir dari Comicbook.com, Senin (18/4/2016), penulis naskah Christopher Markus dan Stephen McFeely sudah memasukkan Spider-Man ke dalam skenario. Bahkan, jauh sebelum Marvel mendapatkan kembali hak cipta film Manusia Laba-laba dari Sony.

Spider-Man di Captain America: Civil War. (Marvel)

 

Begitu Spider-Man bergabung dengan Marvel, karakter di balik kostum Black Panther, T'Challa dan ayahnya, T'Chaka hanya akan dijadikan sebagai diplomat dari negaranya. "Awalnya, T'Challa dan T'Chaka hanya perwakilan dari Wakanda, semacam suara dari negara-negara lain di dunia yang berkata, 'Kalian berada di luar kendali,' dan kemudian hendak dirugikan oleh kemungkinan aksi Bucky," ucap Markus kepada Cinema Blend di sebuah acara pers Captain America: Civil War.

Tetapi, Christopher Markus dan Stephen McFeely cukup pesimis Sony akan memberikan hak cipta film Spider-Man ke Marvel. Pada akhirnya, mereka membuat skenario alternatif, yaitu membuat T'Challa mengenakan kostum hitamnya.

Black Panther di Captain America: Civil War. (Marvel Studios)

"Terus terang, kami masih belum ingin menjadikannya Black Panther. Dia akan memiliki film sendiri, kalian tahu. Dia adalah pangeran dari negaranya! Itu cukup bagus untuk sebuah film. Ketika segalanya seolah kami tidak akan mendapatkan Spider-Man, itu seperti, 'Mari kita pasang kostum ke orang itu!'" ujar Markus mengenai Black Panther.

Lantas, apa yang terjadi menjadi berbeda. Black Panther malah dianggap penting dalam film ini meskipun Spider-Man resmi bergabung. "Dan kemudian, ia menjadi tak terpisahkan dengan cerita saat perkembangannya Spider-Man kembali (ke Marvel dari Sony), kami tidak mengeluarkannya. Jadi, itu merupakan masalah yang benar-benar menciptakan situasi menyenangkan," lanjutnya.

Dua penulis film-film Captain America, Christopher Markus dan Stephen McFeely. (comicbookmovie.com)

Sehingga, fans juga harus bersyukur atas perjanjian Sony dan Marvel yang mendebarkan atas hak cipta Spider-Man. Alhasil, kini film Captain America: Civil War memiliki dua superhero baru sekaligus dalam balutan kostum masing-masing, Black Panther dan Spider-Man.

Mengusung perseteruan antar superhero Avengers, Captain America: Civil War rencananya tiba di Indonesia pada akhir April 2016. Jadwal tayang di Tanah Air tersebut lebih awal ketimbang di Amerika Serikat, 6 Mei 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.