Sukses

Saipul Jamil: Aku Ingin Pulang

Saipul Jamil mengaku kangen mencari rezeki lagi.

Liputan6.com, Jakarta Sejak kasus dugaan pelecehan seksual terhadap remaja 17 tahun berinisial DS, Saipul Jamil sudah tak lagi merasakan nyamannya kamar tidur rumahnya. Ketika pulang ke rumah pun, duda Dewi Perssik ini hanya menjalani rekonstruksi kasus.

Dua bulan lebih sudah Saipul Jamil mendekam di dalam penjara. Pedangdut 35 tahun ini mengaku rindu dengan hari-hari sebelum dirinya diamankan oleh Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saipul Jamil mengaku ingin pulang.

Saipul Jamil di dalam ruang persidangan untuk menjalani sidang dugaan pelecehan seksual terhadap remaja DS di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (21/4/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Iya aku kangen, aku ingin pulang, doakan saja yah. Aku kangen penggemar," ujar Saipul Jamil dari balik jeruji besi tahanan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, usai menjalani sidang, Kamis (21/4/2016).

Saipul Jamil mengaku ingin bebas agar ia bisa kembali ke rumah dan bekerja sebagai artis. Meski ia sadar sulit baginya untuk menghirup udara bebas dalam waktu dekat.

"Selama ini mengajukan penangguhan penahanan, tapi tidak dikabulkan. Tujuan saya ingin mencari rezeki," sambung Saipul Jamil.

Meski rindu ingin pulang, Saipul Jamil merasa kerasan mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta Timur. Saipul Jamil mengakui hidupnya lebih teratur selama berada di dalam sel.

Saipul Jamil tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk menjalani sidang tuduhan pelecehan seksual terhadap remaja DS, Kamis (21/4/2016). [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Sehari-hari alhamdulillah sejak di rutan. Tidur teratur, makan dan kegiatan agama teratur. Kebetulan di rutan banyak sekali teman-teman yang berbeda profesi, ada tukang cukur. Rambut aku dicukurin, kreatifitas enggak terpenjara," ujarnya.

Sementara itu, terkait dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas dugaan kasus pencabulan, Saipul menanggapi dengan santai. "Kalau kita enggak merasa melakukannya, tenang saja. Tapi memang sudah diatur undang-undang," kata Saipul Jamil. (Fac/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini