Sukses

Kim Kardashian Tuntut Mantan Pengawal atas Pencemaran Nama Baik

Kim Kardashian dan Kanye West menuntut mantan pengawal pribadinya atas tuduhan pencemaran nama baik.

Liputan6.com, Los Angeles - Kim Kardashian dan Kanye West tampaknya sudah muak atas pemberitaan yang beredar tentang mereka. Pasangan artis Hollywood ini akan menuntut mantan pengawal Kanye yang dianggap menyebarkan berita bohong. Pengawal itu bernama Steve Stanulis.

Dilansir dari Aceshowbiz, Kamis (26/5/2016), Kim dan Kanye menuntut permintaan maaf dari mantan pengawalnya itu. Mereka dikabarkan juga meminta ganti rugi sebesar US$ 10 juta pada Steve karena dianggap telah menyebarkan berita bohong tentang keduanya secara terus-menerus.

Pasangan Kanye West dan Kim Kardashian mencuri perhatian saat menghadiri ajang Met Gala 2016 di Metropolitan Museum of Art, New York City, Senin (2/5). Keduanya tampil senada mengenakan warna metalik perak. (Mark Sagliocco /Getty Images/AFP)

"Keluarga West tidak mentolerir tindakan penyebaran dan penjualan berita palsu yang dilakukan oleh Steve," ujar seorang perwakilan Kim dan Kanye pada Gossip Cop. Orangtua North dan Saint West itu menganggap bahwa tindakan sang mantan pengawal merupakan wujud depresi dan sikap tidak tahu malu.

Kim dan Kanye kabarnya merasa sangat geram dengan Steve. Perwakilan keduanya menyatakan bahwa Steve merupakan orang yang menyedihkan dan maniak. Steve dianggap telah melanggar norma manusia dengan kisah bohong yang ia ciptakan sendiri.

"Dengan demikian, keluarga West akan menempuh segala upaya hukum untuk membungkam berita bohong tersebut," ungkap perwakilan Kim dan Kanye tersebut. Pasangan itu tampaknya sudah tidak dapat memaafkan perbuatan sang mantan pengawal.

Kim Kardashian-Kanye West

Dalam suatu wawancara beberapa waktu yang lalu, Steve Stanulis mengaku bahwa dirinya dipecat oleh Kanye West karena melakukan perbincangan dengan Kim Kardashian. Ia pun mengungkap semua perlakuan buruk Kanye terhadapnya selama ia bekerja di depan publik. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini