Sukses

Captain America Jadi Jahat, Chris Evans Berharap Itu Bohongan

Chris Evans mengomentari komik baru Captain America: Steve Rogers yang menggambarkan sisi jahat sang superhero.

Liputan6.com, Los Angeles - Belum lama ini, beredar kabar mengenai perubahan watak yang tiba-tiba dari superhero Captain America di komik terbaru, Captain America: Steve Rogers. Dikisahkan kalau selama ini Captain America ternyata agen Hydra. Alhasil, pemeran film-film Captain America, Chris Evans, langsung bereaksi.

Seperti disampaikan Ace Showbiz, Jumat (27/5/2016), Chris Evans menyampaikan tanggapannya melalui akun Twitter resmi miliknya pada Kamis (26/5/2016) lalu. Mengenai reaksinya, ia menyampaikan, "Hydra?!?!? #sayitaintso."

Captain America: Steve Rogers yang menggambarkan sisi jahat sang superhero. (Screen Rant)

 

Tanggapan Chris Evans yang berharap konsep tersebut bohongan, mendapat dukungan dari fans. Seorang penggemar bahkan memberinya sebuah gambar yang sudah diedit. Gambar tersebut memperlihatkan Chris Evans sedang merobek komik Captain America: Steve Rogers.

Sementara itu, penggemar lain memosting sebuah gambar kartun yang bertuliskan, "Cap tidak dibekukan untuk omong kosong ini." Postingan tersebut menambah pertentangan dari fans terhadap perubahan plot Captain America hingga menyebabkan protes besar di dunia maya.

Captain America: Steve Rogers yang menggambarkan sisi jahat sang superhero. (marvel.com)

Edisi perdana komik Captain America: Steve Rogers menceritakan bahwa Steve Rogers dan ibunya direkrut untuk bergabung dengan Hydra pada 1920-an. Komiknya ditulis oleh Nick Spencer dan digambar oleh Jesus Saiz. Cap digambarkan mengkhianati salah satu temannya sesama superhero Marvel dan berkata, "Hail Hydra."

Executive director Marvel, Tom Brevoort, menyampaikan kepada USA Today mengenai perubahan cerita Captain America ini. Menurutnya, skenario baru yang dibuat tidak semata-mata mengubah sisi terang menjadi gelap. Ada satu hal lain yang hanya bisa diketahui dengan mengikuti ceritanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.