Sukses

Syahrini Buka Suara Soal Isu Terima Aliran Dana Wawan

Nama penyanyi Syahrini ikut diseret-seret sebagai penerima aliran dana dari tersangka kasus korupsi pejabat Banten.

Nama penyanyi Syahrini yang gemar pamer kemewahan ikut diseret-seret sebagai penerima aliran dana dari Tersangka kasus korupsi pejabat Banten, Wawan.

Mengetahui namanya disebut-sebut, Syahrini santai menanggapi. Pasalnya, ia tak mengenal Wawan (Tubagus Chaery Wardhana), tersangka kasus korupsi yang merupakan suami dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmy Diani.

"Begitu injakan kaki di sini kaget, melihat dan mendengar pemberitaan tentang aku yang terseret-seret kasus Wawan. Siapa itu Wawan? Aku nggak pernah ketemu, berdialog, bahkan bertatap muka sama dia. Tidak mungkin itu (aku terima aliran dana Wawan). Itu fitnah keji. Saya tidak kenal degan Wawan," kata Syahrini saat ditemui di Princess Syahrini F-KTV, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu malam (12/2/2014).

Saat isu itu beredar, Syahrini memang tengah berada di Singapura untuk urusan menyanyi. Meski kaget namanya disebut-sebut sebagai penerima aliran dana dari Wawan, tak sampai membuat pekerjaannya terganggu.

Meski tidak kenal Wawan, Syahrini mengaku kenal dengan Ratu Atut, Gubernur Banten yang tak lain adalah kakak dari Wawan. "Ibu Atut, aku kenal. Pernah ada kontrak kerja sama. Tapi aku nggak pernah  dikenalin sama keluarganya," aku Syahrini.

"Saat itu 2011, dia berulang tahun di Serang, Banten. Aku jadi pnyanyi, aku menghibur ibu Atut. Tidak pernah dikenalkan (sama Wawan)," jelas Syahrini. Meski santai, sepertinya Syahrini cukup kesal juga karena namanya selalu saja jadi bahan gosip. "Kenapa Syahrini deui, Syahrini deui tereret-eret ke aliran dana," ujarnya dengan logat Sunda yang kental sambil tertawa.(Yaz/Rom)

Baca juga:
Disebut Terima Aliran Dana Wawan, Syahrini Tantang KPK Buktikan
Mobil Disita KPK, Apa Hubungan Jennifer Dunn dan Wawan?
Pencemaran Nama Baik Ahmad Dhani, Farhat Abas Jadi Tersangka
Ustad Hariri Injak Kepala Orang, Cinta Penelope: Sudah Biasa!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini