Sukses

Dewi Perssik: Tangan Saya Dipelintir!

Melalui akun Twitternya, Dewi Perssik alias Depe membantah telah melindas kaki seorang wartawan.

Melalui akun Twitternya, Dewi Perssik alias Depe membantah telah melindas kaki seorang wartawan. Selain itu, ia juga merasa heran karena itikad baiknya untuk datang dengan mobil sendiri malah dihalang-halangi dan dipaksa menaiki mobil tahanan.

"Perjanjian dengan kejari (kejaksaan negri) saya naik mobil sendiri karena saya punya etika baik, kok malah saya dipaksa diseret masuk mobil tahanan, kecuali saya kabur seperti dia." keluh Depe, Jumat (13/2/2014).

"Ini loh saya menyerahkan sendri dan saya justru tadi langsung ke rutan (rumah tahanan), tidak diperbolehkan malah ke kejari dulu, aneh. Sampai ke kejari kok saya." lanjutnya terputus.

"Tangan saya dipelintir, jelas-jelas itu bukan wartawan tapi orang jaksa, kok bilang yang melakukan wartawan! Nggak beres." pungkas Depe.

Diketahui, Depe tiba di halaman rutan sekitar pukul 19.15 WIB didampingi manajernya, Fani dan sang kuasa hukum Arianto Trishartyo. Meski sudah ditunggu awak media, ia enggan banyak bicara.

Setelah masuk rutan, segala barang bawaan Depe langsung digeledah petugas Rutan, termasuk tas dan kantong kresek merah yang dibawa Depe. Ia terlihat agak kesal ketika menjalani prosedur tersebut. Di hari-hari awal hukumannya, Depe akan menjalani inisiasi, alias masa adaptasi untuk penghuni baru.

Adapun penjara tiga bulan yang harus dilalui Depe bermula dari vonis yang dijatuhkan Mahkamah Agung (MA) terkait kasus perkelahiannya dengan Julia Perez, tiga tahun lalu. Perkara bernomor 758 K/ PID/ 2013 itu disahkan oleh tiga hakim agung, yakni Dr Artidjo Alkostar, Prof Gayus Lumbuun dan Dr Salman Luthan.(Feb)

Baca:
Masuk Rutan Pondok Bambu, Dewi Perssik Merengut
Mobil Dewi Perssik Sempat Lindas Kaki Wartawan Foto
Kejari Mengalah, Dewi Perssik Diizinkan Naik Mobil Mewah
Dewi Perssik Ogah Menumpang Mobil Kejari Jakarta Timur
Dewi Perssik: Nggak Usah ke Kejaksaan, Langsung ke Rutan Saja!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.