Sukses

Bella Sofhie Akan Dipolisikan Suku Batak

Sebelumnya Bella Shofie melaporkan Alvin ke polisi dengan tuduhan penghinaan karena kerap membuat video penghinaan kepada Bella.

Liputan6.com, Jakarta Belum lama kasus Cita Citata yang menghina salah satu suku yakni Papua selesai, kini giliran Bella Sofhie yang terancam masalah serupa. Bella akan dipolisikan oleh seseorang bernama Febri Matondang alias Alvin lantaran diduga menghina suku Batak.

Semua berawal saat Bella Sofhie melakukan sesi wawancara dengan awak media. Saat itu Bella Sofhie bicara tentang keterlibatannya dalam film Security 66 yang ditayangkan oleh SCTV dan istri Suryono itu berperan sebagi wanita Batak. Dalam keterangan Bella itu, ada pernyataan yang dianggap menghina warga Batak.

Bella Shofie [Foto: Faisal R. Syam/Liputan6.com]

"Karakter yang dibawakannya kadang-kadang kebawa, tapi mudah-mudahan di luar nggak ya. Nanti orang ilfil melihat saya, cantik seperti ini ngomongnya Batak," kata Bella Sofhie kala itu.

Lantaran tak terima dengan pernyataan Bella Sofhie, Alvin dan kuasa hukumnya Sahala Siahaan sebagai warga Batak melaporkan Bella ke Polresta Medan, Sumatera Barat.

"Kami juga melaporkan dengan hak konstitusi dia (Alvin) sebagai orang Batak, cuplikannya ada Batak dan Medan. Dia (Alvin) laporkan Bella UU ITE," kata Sahala Siahaan di kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (13/11/2015).

Memang dalam hal ini Bella dan Cita Citata berbeda. Jika Cita Citata dilaporkan sekelompok warga Papua, Bella Sofhie hanya dilaporkan oleh pribadi Alvin dan kuasa Hukum.

Bella Shofie [Herman Zakaria/Liputan6.com]

"Suku Batak terdiri dari ribuan, satu orang tidak mewakili, dalam hal ini dia (Alvin) terusik karena bangga jadi Batak. Saya juga sama, jadi itu tidak bisa sekumpulan biasa saja," papar Sahala.

Sebelumnya, Bella juga telah melaporkan Alvin ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penghinaan. Alvin banyak membuat video yang menghina Bella Sofhie. Seharusnya hari ini, Alvin memenuhi panggilan kepolisian, namun karena satu dan lain hal, Alvin mangkir. "Kami akan menunggu panggilan berikutnya," kata Sahala.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.