Sukses

Perbedaan Agama Tak Halangi Cinta Aura Kasih untuk Glenn Fredly

Bagi Aura Kasih dan Glenn Fredly hal itu justru membuat cinta mereka semakin kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kekasih adalah sesuatu hal yang membawa kebahagiaan bagi semua orang. Apalagi jika setiap pasangan bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Itulah yang dirasakan Aura Kasih.

Bintang film Asmara Dua Diana itu mengaku memiliki karakter yang berbeda dengan kekasihnya, Glenn Fredly yang menyukai dunia politik. Namun, hal itu tidak membuat Aura minder.

Aura Kasih (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Pelantun 'Mari Bercinta' itu justru mengaku termotivasi untuk ikut belajar mendalami politik. Sosok Glenn Fredly yang cerdas seperti itulah yang membuat Aura Kasih jatuh hati.

"Dia smart dan chemistry-nya pas banget. Aku enggak pernah berpikir dia bisa jalan bareng sama aku. Pertemuan kita tidak romantis, kita bahas politik. Menurut aku itu akan jadi pembelajaran pribadi bagiku," ujar Aura Kasih saat bertandang ke kantor redaksi Liputan6.com, baru-baru ini.

Aura Kasih yang datang memberikan dukungan juga ikut menjadi sorotan saat menonton konser Glenn Fredly [foto: Instagram]

Beberapa pasangan menganggap perbedaan menjadi kendala untuk sebuah hubungan. Tapi bagi Aura Kasih dan Glenn Fredly hal itu justru membuat cinta mereka semakin kuat.

Tidak hanya karakter, perbedaan keyakinan pun tidak menjadi penghalang untuk melunturkan benih asmara di antara keduanya. Aura sendiri tidak masalah berpacaran dengan Glenn yang seorang Kristiani.

Aura Kasih-Glenn Fredly (liputan6.com/Panji Diksana)

"Aku enggak mikirin sama sekali, semua orang punya hak dan jalan hidup masing-masing. Semua agama kan mengajarkan hal yang baik jadi ngapain di-judge. Kecuali kalau dia enggak punya agama, enggak percaya Tuhan sama sekali, itu yang aku aneh," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini