Sukses

Jalani Rekonstruksi, Saipul Jamil Mengaku Sehat

Ketika tiba di rumah, Saipul Jamil tersenyum kepada awak media dan meminta doa.

Liputan6.com, Jakarta Saipul Jamil dijadwalkan menjalani rekonstruksi atau reka ulang kejadian perkara pelecehan seksual dengan korban DS, Kamis (17/3/2016). Rencana awal, reka ulang ini akan dilakukan pukul 09.00 WIB namun diundur sampai pukul 13.00 WIB.

Saipul Jamil datang ke rumahnya dengan mengunakan jaket berwarna cokelat dan dibawa penyidik Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara sekitar pukul 13.00 WIB. Sampai di kediamannya di Gading Indah, Kelapa Gading 10 menit setelah itu.

Suasana rumah Saipul Jamil di jalan gading indah Utara,Kecamatan Gading (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketika hendak dibawa dari tahanan, seperti biasa, tak banyak kata yang keluar dari mulut duda Dewi Perssik tersebut. "Sehat kok, doain aja," kata Saipul Jamil sambil tersenyum kepada kerumunan awak media.

Sesampainya di rumah, SaipulJamil yang dibawa menggunakan mini bus berwarna hitam tak langsung di keluarkan oleh Tim Identifikasi dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kerumunan wartawan masih mengelilingi mini bus yang membawa SaipulJamil.

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Iptu Fahmi Amarullah mengatakan Saipul Jamil akan menjalani rekonstruksi dengan menghadirkan delapan orang saksi.

Artis dangdut Saipul Jamil dikawal saat keluar dari ruang Labotarium BNN usai jalani tes urine di Gedung Laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, (19/2). Saiful Jamil menjalani tes urine terkait kasus pencabulan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

"Saksi dari asisten SJ dan orang-orang yang ada di rumah SJ waktu itu (kejadian). Termasuk security yang membawa DS ke Polsek Kelapa Gading," kata Fahmi di kantornya, Kamis (17/3/2016).

Sementara, DS sendiri tak bisa dihadirkan dalam reka adegan kali ini. "Korban ini sampai sekarang masih tertekan. Untuk korban saja, kami sediakan lembaga perlindungan anak untuk memperbaiki psikisnya. Nanti ada (yang datang ke TKP) dari kuasa hukumnya," jelas Fahmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini