Sukses

Pahlawan di Balik Penembakan Christina Grimmie

Pahlawan di balik penembakan Christina Grimmie langsung menangkap pelaku, sesaat setelah insiden tersebut berlangsung.

Liputan6.com, Orlando - Kakak laki-laki penyanyi muda Christina Grimmie, yang ditembak mati oleh seorang pria sesaat setelah melangsungkan pertunjukan di Florida Jumat (10/6/2016) malam, disebut sebagai pahlawan oleh para penegak hukum dan penggemar. Dia lah Marcus Grimmie yang dengan sigap menangkap pelaku sesaat setelah menghempaskan peluru ke arah sang adik.

Marcus berada di dekat Christina saat seorang pria yang teridentifikasi bernama Kevin James Loibl tiba-tiba mendekati dan menembak sang adik di Plaza Live Theater, Orlando, Amerika Serikat. Polisi menyatakan bahwa Marcus dengan segera "menangkap" pria tersebut sesaat setelah penembakan terjadi.

Christina Grimmie (via youredm.com)

Aksi penangkapan tersebut telah menyelamatkan puluhan jiwa manusia tak berdosa yang mungkin dapat menjadi korban penembakan setelah Christina. Loibl pun langsung menembak dirinya sendiri hingga mati saat tengah bergulat dengan Marcus. Kejadian itu pun dinyatakan pihak kepolisian sebagai tindakan yang heroik.

"Kakaknya adalah seorang pahlawan," ujar pihak Kepolisian Orlando, Wanda Miglio saat ditemui oleh pihak media, Sabtu (11/6/2016). Tidak hanya pihak kepolisian, para penggemar yang menyaksikan kejadian tersebut secara langsung pun memuji tindakan Marcus.

Penyanyi muda Christina Grimmie yang ditembak hingga tewas. (abcnews.com)

Melalui media sosial Twitter, salah satu penggemar Christina, menunjukkan rasa terima kasih pada Marcus yang telah menyelamatkan nyawanya. "Terima kasih Mark Grimmie karena telah menyelamatkan hidup saya serta beberapa teman dan penggemar yang pemberani. Kami menghormatimu. Mark, kau adalah pahlawan" ungkap penggemar tersebut.

Christina Grimme meninggal dunia setelah ditembak oleh pria berumur 27 tahun yang dengan sengaja datang ke arena konser untuk membunuh sang penyanyi. Dirinya terbunuh sesaat setelah konser selesai pada pukul 10.00 waktu setempat. (Rin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.