Sukses

Need For Speed 3D, Hilangnya Ketegangan Balapan Liar

Masih ingatkah anda dengan ucapan Aaron Paul mengenai film 'Need for Speed 3D'? Ternyata ucapannya terbukti.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Masih ingatkah anda dengan ucapan Aaron Paul mengenai film 'Need for Speed 3D'? Kala itu, ketika film terbarunya dibanding-bandingkan dengan 'The Fast and the Furious', bintang 'Breaking Bad' ini memastikan kalau Need For Speed memiliki formula yang sama sekali berbeda dengan aksi Vin Diesel dan kawan-kawan.

"Ini bukan spin off dari The Fast and The Furious. Ini murni tentang pertarungan laki-laki dari dalam mobil." bantah Aaron. Tak hanya itu, melalui sisi lain yang diusung oleh sutradara Scott Waugh, Aaron juga yakin jika filmnya bisa mengejutkan semua orang. "Saya yakin orang-orang akan menyambut baik. Ini adalah film yang akan sangat mengejutkan mereka." lanjutnya menambahkan.

Lantas, apakah penonton mampu menyukainya?

Di menit-menit pertama, para penonton mungkin akan sedikit mencari-cari efek 3D yang sudah terlanjur dibeli. Dan bagi anda yang juga ikut mengharapkan efek-efek spektakular, mungkin akan sedikit kecewa karena film ini tak menawarkan banyak selain drama geng mobil dan aksi kebut-kebutan yang terkadang (seolah) disorot menggunakan teknik handheld.

Beruntung, meski sedikit membuat pusing, beberapa adegan kecelakaan (tak disangka) mampu menjadi obat mual di tengah panjangnya balapan.

Berbicara tentang kisahnya, Need for Speed bercerita tentang seorang mekanik bernama Tobey Marshall yang gemar melakukan balap mobil liar bersama sahabat-sahabatnya. Tak sengaja bertemu dengan sang musuh Dino Brewster (Dominic Cooper) yang belakangan menjadi rekan bisnisnya, Tobey pun terlibat sebuah balapan seru dengan Dino yang akhirnya mengakibatkan salah satu sahabat Tobey terbunuh.

Akhirnya guna membalaskan dendam, Tobey nekat mengejar kejuaraan De Leon untuk mengalahkan Dino.

Dari naskah yang ditulis oleh George Gatins, film Need For Speed sebenarnya memiliki banyak potensi yang entah kenapa dibuat bertele-tele dengan berbagai tindak ugal-ugalan yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Selain itu, seolah belum puas membuat lelah penonton, Waugh juga menambah daftar minus film ini lewat aksi-aksi klise yang tersebar di sepanjang durasi.

Alhasil, meski benar-benar berbeda dengan Fast Furious, film ini sukses mendekati film Getaway milik Ethan Hawke dan Selena Gomez yang resmi menjadi salah satu film terburuk di tahun 2013. Namun, kalau sedikit menyinggung naskah Getaway, Need For Speed boleh sedikit lega karena jalan ceritanya masih jauh lebih baik.

Baca juga:

Pompeii, Potret Amukan Gunung Vesuvius

Winter`s Tale, Ketika Iblis dan Malaikat Berebut Cinta

Endless Love, Kisah Cinta yang (Seharusnya) Menyentuh

12 Years a Slave, Drama Tragis Tanpa Basa-basi

RoboCop: Lebih Dramatis, Super Brutal...

The Wolf of Wall Street! Kisah Tentang Uang, Kokain dan Wanita

Fruitvale Station, Kisah Nyata Berdarah di Tahun Baru

47 Ronin! Amukan `Para Samurai Tanpa Majikan`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini