Sukses

Tanpa Polling SMS, D'Academy Asia Murni Penilaian Juri

Sebelum memeberikan penilaian, para juri D'Academy Asia terlebih dahulu mendengar penilaian dari para komentator.

Liputan6.com, Jakarta Tim produksi Indosiar berpikir keras bagaimana meramu sistem penilaian ajang kompetisi pencarian penyanyi dangdut berbakat internasional, D'Academy Asia. Akhirnya diputuskan, bahwa penilaian tidak menggunakan polling SMS seperti ajang D'Academy sebelumnya.

Dengan tanpa menggunakan polling SMS, nantinya para peserta D'Academy Asia akan mendapat penilaian murni dari para juri. Hal itu dilakukan Indosiar untuk menjadikan tayangan D'Academy Asia menjadi program talent search berkualitas.

Para komentator D'Academy Asia, Saipul Jamil, Inul Daratista dan Soimah. [Foto: Herman Zakaria/Liputan6.com]

"Tidak menggunakan polling SMS. Juri akan melakukan penjurian dan melakukan penilaian terhadap peserta dari poin 60 sampai 100. Poin itu berdasarkan kualitasnya. Yang paling rendah poinnya yang akan dieliminasi," ujar Harsiwi Achmad selaku Managing Director Indosiar di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/11/2015).

Bukan hanya melibatkan para juri yang telah ditunjuk oleh tim produksi Indosiar, nantinya komentator pun akan dilibatkan lebih jauh lagi dan akan mempengaruhi aspek penilaian. Dari komentar para komentator itu lah juri-juri akan memberikan penilaian.

Hetty Koes Endang yang menjadi salah satu juri di D'Academy Asia. [Foto: Herman Zakaria/Liputan6.com]

"Komentator memberikan masukan dan arahan pada artis yang tampil. Nanti masukan yang dari komentator itu juga akan menjadi penilaian juri. Semua itu kami lakukan supaya bisa adil dengan pilihan yang benar-benar berkualitas," jelas Harsiwi.

D'Academy Asia merupakan ajang pencarian penyanyi dangdut berbakat yang diikuti oleh 20 peserta dari 4 negara, antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Mereka akan tampil perdana di Indosiar pada 16 November mendatang. (Cho/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini