Sukses

KALEIDOSKOP 2015: 10 Isu Bollywood Paling Kontroversional (Bag.2)

Sejumlah isu kontroversial menghiasi kemeriahan industri hiburan Bollywood sepanjang 2015.

Liputan6.com, Mumbai - Segala persoalan yang berkaitan dengan kehidupan para selebritis memang selalu berhasil menarik perhatian publik. Tak hanya menyangkut karya atau kisah asmara tapi juga kontroversi yang diciptakan oleh para publik figur.

Mulai dari sensor film hingga pernyataan Salman Khan dan Shah Rukh Khan yang dianggap tidak memiliki toleransi sehingga memicu kontroversi. Atau ketidaksetujuan Salman Khan terhadap hukuman mati yang ditujukan kepada teroris Yakum Memon.

Berikut 10 isu paling kontroversional di industri Bollywood sepanjang 2015 yang dilansir dari Times Of India:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Iklan Perhiasan Aishwarya Rai Dituduh Rasis

Kecantikan yang dimiliki Aishwarya Rai Bachchan selalu menarik perhatian sejumlah pihak untuk mengajaknya bekerjasama. Sekitar April 2015 lalu, menantu Amitabh Bachchan tersebut pun didaulat menjadi model iklan salah satu produk perhiasan di India.

Namun, bukannya menerima pujian, iklan yang dibintangi Aishwarya justru mengundang kontroversi. Pasalnya dalam iklan tersebut ditampilkan juga gambar seorang anak berkulit hitam yang masih di bawah umur, memayungi Aishwarya.

Iklan itu langsung menimbulkan reaksi keras dari para aktivis dan mereka menyebutnya `rasis`. Aishwarya Rai sendiri kabarnya tidak mengetahui hal itu karena sejak awal ia mengaku hanya di foto sendirian.

3 dari 6 halaman

Shah Rukh Khan Menyatakan Intoleransi di India

Senada dengan sahabatnya, Aamir Khan, Shah Rukh Khan juga memberikan kritik terhadap negara tercintanya, India. Di hari ulang tahunnya yang ke-50 pada 2 November 2015 lalu, bintang film My Name is Khan itu mengatakan adanya intoleransi ekstrim di India.

Ia mengaku sangat menghargai orang-orang yang mengembalikan penghargaan untuk memprotes intoleransi tersebut. Gerakan itu dimulai dari para penulis yang mengembalikan penghargaan dari negara.

Mereka menyebutkan pembunuhan rasionalis MM Kalburgi dan Govind Pansare serta hukuman mati tanpa pengadilan sebagai contoh meningkatkan intoleransi di India. Lebih dari puluhan sejarawan, penulis, dan seniman bergabung untuk menyampaikan protes dengan mengembalikan penghargaan Nasional dan Negara.

4 dari 6 halaman

Foto Telanjang dan Adegan Intim Radhika Apte Bocor

Sudah jatuh tertimpa tangga pula, istilah itu sepertinya dapat menggambarkan nasib aktris Radhika Apte di 2015 ini. Wanita berusia 30 tahun itu diterpa skandal dua kali berturut-turut.

Pertama, foto telanjangnya beredar di dunia maya sekitar Februari 2015 lalu. Diperkirakan ada sekitar lima buah foto telanjang Radhika yang bocor di dunia maya. Namun, Radhika membantah jika wanita dalam foto-foto itu adalah dirinya.

Belum selesai kasus foto, tak lama kemudian potongan adegan berani Radhika dalam film garapan Anurag Kashyap yang dibuat hanya untuk pasar internasional, bocor dan tersebar luas pada April 2015 lalu.

Tak ayal, hal ini pun memancing kemarahan sang sutradara. "Dia (Radhika) merasa menjadi korban dan saya merasa bertanggungjawab untuk itu," ujarnya pada kepolisian Mumbai dan meminta mereka melacak siapa orang yang membocorkannya.

5 dari 6 halaman

Keterlibatan Sooraj Pancholi Atas Kematian Aktris Jiah Khan

Dua setengah tahun setelah Jiah Khan dikabarkan bunuh diri, tim investigasi CBI masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. CBI mengajukan berkas yang memberikan penjelasan secara detil peran Sooraj Pancholi dalam keterkaitannya dengan bunuh diri Jiah.

Sebuah pernyataan dari seorang psikiater yang juga membantu CBI untuk mencari tahu sejauh mana peran aktor Bollywood tersebut terhadap kasus bunuh diri Jiah Khan. Sooraj diketahui pernah berpacaran dengan Jiah dan ditangkap pada Juni 2013 silam atas dugaan menyebabkan kematian Jiah.

Sooraj menghabiskan 23 hari masa penjara sebelum akhirnya dibebaskan dengan jaminan. Ibunda Jiah, Rabia juga membuat petisi kepada Pengadilan Tinggi Bombay yang menyatakan kematian putrinya bukan sebuah kasus bunuh diri melainkan pembunuhan.

6 dari 6 halaman

Aditya Panchooli Terlibat Tawuran di Bar

Usai sang anak, Sooraj, giliran aktor senior Aditya Panchooli yang harus berurusan dengan pihak berwajib. Mei 2015 lalu, Aditya ditangkap polisi setelah memukul seorang penjaga di sebuah klub malam di Hotel Juhu.

Kejadian bermula saat Aditya meminta DJ untuk memainkan lagu Hindi. Ketika ia mengamuk, penjaga klub ikut campur dan memintanya untuk keluar dari area.

Geram menerima perlakuan tersebut, pria berusia 50 tahun itu membanting mobile handset salah satu dari mereka dan menyebabkannya cedera. Hari berikutnya, Aditya menjalani pengadilan dan dibebaskan dengan membayar jaminan sebesar 50.000 rupee atau setara Rp 10 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini