Sang Tentara Akhirnya Harus Mudik dari AKSI 2016

Liputan6.com, Jakarta Kerap mendapat pujian dan selalu tampil menghibur, tak menjamin para kontestan bisa terus melenggang di Akademi Sahur Indonesia atau AKSI 2016 Indosiar.

Di babak penyisihan hari kelima Kloter Tabligh yang berlangsung Rabu (22/6/2016) dini hari, Syafrizal, tentara dari Angkatan Laut, harus mudik. Tak ada blunder yang dilakukan kontestan tertua di AKSI 2016 ini. Syafrizal hanya kurang beruntung di babak vote dewan juri, setelah masuk bottom two atau peringkat dua terbawah untuk pertama kalinya.

AKSI 2016 Indosiar

Di zona Wassalam, peserta yang selalu sukses membuat penonton memberikan tepuk tangan meriah ini ditemani Deffa, calon da'iah asal Aceh, yang juga baru pertama kali merasakan zona Wassalam. Deffa, kontestan unik dengan penekanan kata di tiap mengucapkan kalimat ini, ternyata bernasib lebih beruntung.

Deffa sukses merebut tiga lampu hijau dari juri Ustad Riza, Mamah Dedeh, dan Ustad Wijayanto, membuatnya tetap berkesempatan untuk bertarung memperebutkan dua tiket ke babak 8 besar. Sementara Ustad Subki Al-Bughury memberikan suaranya untuk Syafrizal. Namun, dengan hanya satu lampu hijau, Syafrizal harus mengakhiri perjuangannya di AKSI 2016.

Penampilan akhir Syafrizal pagi ini juga jadi antiklimaks karena perolehan SMS-nya terjun bebas. Syafrizal yang selalu berada di dua teratas, kali ini jatuh ke posisi terakhir dengan hanya meraih SMS sebesar 17,02 persen saja. Angka ini cukup jauh dengan pemimpin klasemen, Raja (Pekanbaru) yang mendapat 31,84 persen. SMS Deffa bahkan juga unggul hingga 5 persen, yakni sebesar 22,7 persen.

Kamis (23/6/2016) esok jadi eliminasi terakhir untuk Grup 3 Kloter Tabligh. Siapa yang akhirnya bakal lolos ke babak 8 besar? Saksikan penyisihan Kloter Tabligh Akademi Sahur Indonesia, mulai pukul 02.00 WIB hanya di Indosiar.